Saudi Buka Pendaftaran Itikaf di Masjidil Haram dan Nabawi

870

Muslim Obsession – I’tikaf adalah retret spiritual di mana umat Islam fokus pada doa, shalat, pembacaan Al-Quran, dan meditasi. Biasanya, hal ini dilakukan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, ketika Nabi Muhammad SAW biasa menarik diri ke dalam masjid.

Presidensi Umum telah menekankan pentingnya mematuhi peraturan dan ketentuan Itikaf, yang melarang meninggalkan masjid selama masa retret selain untuk keperluan seperti menggunakan kamar kecil atau mendapatkan perawatan medis.

Inilah kaidah pokok Itikaf, dilansir The Islamic Information, Kamis (14/3/2024).

– Itikaf adalah ritual keagamaan yang dilakukan di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

– Sebelum memasuki masjid, peserta harus dalam keadaan suci (wudhu atau mandi).

– Kecuali untuk tujuan penting seperti menggunakan kamar kecil atau mendapatkan perawatan medis, peserta diharuskan untuk tetap berada di dalam masjid selama Itikaf berlangsung.

– Aktivitas duniawi apa pun, seperti menjalankan bisnis, berinteraksi dengan orang lain, atau menggunakan teknologi, tidak diperbolehkan.

– Sepanjang kunjungannya, peserta diwajibkan menjaga keasrian dan kesucian masjid.

– Peserta itikaf wajib menjalankan shalat lima waktu dan shalat sunah tambahan.

– Membaca Al-Quran dianjurkan, begitu pula bentuk ibadah lainnya seperti doa dan dzikir (mengingat Allah) serta permohonan.

– Perilaku apa pun yang mungkin mengganggu orang lain, seperti berteriak atau berdebat, harus dihindari oleh peserta.

– Peserta diwajibkan untuk mengikuti semua pedoman yang ditetapkan oleh pimpinan masjid dan badan pemerintahan yang berlaku.

– Setelah masa Itikaf, peserta diwajibkan segera meninggalkan masjid.

– Selain itu, peserta diharapkan menjaga kebersihan masjid dan menghormati kesuciannya.

Umat Islam di seluruh dunia menyambut pengumuman pendaftaran Itikaf dengan penuh semangat dan antisipasi karena mereka memandangnya sebagai kesempatan untuk memperkuat ikatan spiritual mereka selama bulan puasa Ramadhan.

Presidensi Umum telah mengimbau seluruh peserta untuk menaati tata tertib Itikaf 2024 dan menghormati kesucian masjid selama mereka melakukan retret.

Presidensi Umum berdedikasi untuk menjunjung tinggi semangat dan tradisi praktik keagamaan yang penting ini sambil memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua peserta.

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here