Muslim Obsession – Para peneliti dari Kanada dan Inggris melakukan studi dengan 12.000 peserta untuk mengungkap hubungan antara suplemen vitamin D dan demensia.
Hasil yang diterbitkan Rabu di jurnal Alzheimer & Dementia: Diagnosis, Penilaian & Pemantauan Penyakit menunjukkan bahwa 4.637 peserta yang mengonsumsi vitamin D mengalami demensia 40% lebih sedikit daripada mereka yang tidak mengonsumsi vitamin D.
Para peneliti mengamati 2.696 peserta yang mengembangkan demensia dalam 10 tahun, termasuk 2017, yang tidak pernah mengonsumsi suplemen vitamin D sebelum didiagnosis menderita demensia, dan 679 lainnya yang mengonsumsi suplemen dosis rendah.
Para ilmuwan dari University of Calgary’s Hotchkiss Brain Institute dan University of Exeter mengatakan usia rata-rata para peserta adalah 71 tahun, dan mereka tidak didiagnosis menderita demensia sebelum penelitian.
“Kita tahu bahwa vitamin D memiliki dampak mengurangi demensia di otak, namun penelitian yang dilakukan sejauh ini memiliki hasil yang kontroversial,” kata pemimpin penelitian Zahinoor Ismail, dilansir Daily Sabah, Jumat (3/3/2023).
Dia menambahkan bahwa sangat membantu untuk mulai mengonsumsi suplemen vitamin D sebelum gangguan kognitif dimulai, seperti yang ditunjukkan oleh bukti.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, demensia disebabkan oleh penyakit dan cedera yang mempengaruhi otak, seperti Alzheimer atau stroke.
Di seluruh dunia, sekitar 55 juta orang menderita demensia, dengan lebih dari 60% tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
