Muslim Obsession – Qari terkenal Abu Bakr Al-Shatri dinyatakan positif Covid-19 selama ia tinggal di London.
Sejumlah imam, syaikh, dan teman dekat Al-Shatri membenarkan kabar tersebut. Lebih lanjut, mereka meminta umat Muslim untuk berdoa demi kesembuhan Al-Shatri.
‘Mohon doanya untuk saudaraku yang tercinta, Syaikh Abu Bakr Al-Shatri. Dia terinfeksi Corona saat berada di London. Ya Allah, sembuhkan dia dengan kesembuhan-Mu. Obatilah dengan obat-Mu Ya Arhamar Rahiimin,” tulis Syaikh Ahmad An-Nufais di akun twitternya, Sabtu, (28/3/2020).
Untuk diketahui, Al-Shatri lahir pada tahun 1970 di Jeddah (Arab Saudi). Dia adalah qari terkemuka.
Meskipun latar belakang pendidikannya akuntansi, ia menjadi semakin berpengaruh dalam pembacaan Al-Quran di acara-acara Islam internasional, khususnya di Timur Tengah dan di Arab Saudi.
Patut dicatat bahwa Kementerian Kesehatan kerajaan mengonfirmasi pada Jumat lalu bahwa kasus coronavirus di negara itu melampaui 1.100.
“Hingga 92 kasus coronavirus baru telah dikonfirmasi dan ini meningkatkan jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 1104,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada kematian akibat virus corona selama dua puluh empat jam terakhir karena negara Arab telah melaporkan hanya tiga kematian sejak penyebaran COVID-19.
“Hingga 35 kasus telah sepenuhnya pulih dari virus,” tambahnya.
Kementerian juga menambahkan bahwa sebagian besar kasus yang terinfeksi berada dalam kondisi stabil, dan hanya enam kasus yang terdeteksi dalam kondisi kritis, karena mereka menerima perawatan kesehatan yang sesuai di departemen perawatan intensif.
Perlu disebutkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan coronavirus sebagai pandemi global pada 11 Maret karena virus baru telah dengan cepat menyebar dari Asia ke Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat.
