Putin: Rusia Tidak Berhenti Invansi Sampai Ukraina Menyerah

364
Presiden Rusia Vladimir Putin.

Jakarta, Muslim Obsession – Rusia terus mengencarkan serangan ke Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akam terus melanjutkan invansinya sampai Ukraina menyerah. Beberapa kota di Ukraina pun sudah dikuasai oleh militer Rusia. Termasuk Mariupol.

Dalam panggilan telepon dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan, Putin mengatakan dia siap berdialog untuk mengakhiri pertempuran tetapi upaya itu tidak akan terjadi jika Ukraina tidak menyerah.

Penghentian serangan yang digambarkan Moskow sebagai operasi khusus, “Hanya mungkin jika Kyiv menghentikan operasi militer dan melaksanakan tuntutan Rusia,” kata Kremlin dalam keterangan pers tentang panggilan telepon Putin-Erdogan.

Warga sipil yang tewas sejak Moskow melancarkan invasi pada 24 Februari mencapai 364, termasuk 20 anak-anak, dan ratusan lainnya terluka.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sebagian besar korban sipil disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan area dampak yang luas, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, dan serangan rudal dan udara.

Rusia meluncurkan sekitar 600 rudal sejauh ini, menurut seorang pejabat senior pertahanan AS. Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan Rusia mulai mengumpulkan sumber daya untuk menyerbu Kyiv.

Di Irpin, sebuah kota sekitar 25 km barat laut ibukota Kyiv, pria, wanita dan anak-anak yang mencoba menyingkir dari pertempuran sengit di daerah itu terpaksa berlindung ketika rudal menghantam di dekatnya, menurut saksi mata Reuters.

Tentara dan sesama penduduk membantu para lansia bergegas ke bus yang dipenuhi orang-orang ketakutan, beberapa meringkuk saat menunggu untuk dibawa ke tempat yang aman.

Invasi tersebut telah menuai kecaman luas di seluruh dunia, menyebabkan lebih dari 1,5 juta warga Ukraina mengungsi, dan memicu sanksi Barat terhadap Rusia yang bertujuan melumpuhkan ekonominya. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here