Polusi Udara Bisa Sebabkan Kanker, Benarkah?

325
Polusi udara membahayakan kesehatan warga India. (Foto: reuters)

Muslim Obsession – Ketika kualitas udara terus memburuk, para dokter dan pakar kesehatan menjelaskan dampak berbahaya polusi udara terhadap kesehatan tubuh manusia secara keseluruhan.

Dr Piyush Ranjan (Profesor Tambahan, Departemen Kedokteran, AIIMS) India, mengatakan bahwa terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan antara polusi udara dan berbagai jenis kanker.

Ia juga mengatakan, selain menyebabkan kerusakan pada sistem pernafasan, polusi udara juga mempunyai hubungan langsung dengan penyakit arteri koroner seperti serangan jantung, stroke otak, dan arthritis.

“Penting untuk dipahami bahwa polusi udara mempengaruhi berbagai sistem tubuh, selain menyebabkan penyakit pernafasan. Polusi mempunyai hubungan langsung dengan penyakit arteri koroner seperti serangan jantung, stroke otak, dan radang sendi. Kami memiliki bukti ilmiah yang membuktikan hubungannya dengan berbagai jenis kanker,” kata dokter AIIMS tersebut, dilansir Siasat, Selasa (7/10/2023).

Para ahli juga memperingatkan dampak buruk pada janin sekaligus waspada terhadap situasi darurat kesehatan yang besar.

Menurut para dokter, polusi udara merusak otak dan jantung serta dapat memicu kecemasan pada semua kelompok umur jika tidak ditangani dengan tindakan pencegahan.

Khususnya, kualitas udara di Delhi tetap berada dalam kategori ‘Parah’ pada hari Minggu selama empat hari berturut-turut, meskipun dengan penurunan kecil dalam Indeks Kualitas Udara (AQI) tercatat sebesar 410 dibandingkan 504 pada hari Sabtu, sesuai dengan Sistem Kualitas Udara. Peramalan dan Penelitian (SAFAR-India).

Berdasarkan data yang dikeluarkan SAFAR-India, kualitas udara di kawasan Jalan Lodhi tercatat 385 (Sangat Buruk) sedangkan di kawasan Universitas Delhi berada pada angka 456 (Parah).

Menurut dokter, bagi setiap orang sehat, rekomendasi AQI harus kurang dari 50, namun saat ini AQI telah melonjak melebihi 400, yang dapat berakibat fatal bagi mereka yang menderita penyakit terkait paru-paru dan bahkan menimbulkan risiko kanker paru-paru.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here