Gaza, Muslim Obsession – Perdana Menteri (PM) Palestina, Rami Hamdallah, selamat dari upaya pembunuhan saat ledakan bom menghantam konvoi kendaraannya saat masuk ke Jalur Gaza. Ledakan itu melukai beberapa orang, tapi Rami Hamdallah selamat.
“Bom meledak beberapa saat setelah Hamdallah dan konvoinya melintasi pos pemeriksaan Israel di Beit Hanoun, Gaza utara, Selasa (13/3/2018),” ungkap koresponden Al Jazeera di Gaza, Selasa (13/3/2018).
Otoritas Palestina menyebut ledakan dengan sasaran konvoi mobil Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, di Jalur Gaza sebagai ‘upaya pembunuhan’. Meski Rami tidak cidera tapi akibat ledakan itu ada beberapa korban yang menderita luka-luka.
Maka dari itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengecam hal yang disebutnya ‘serangan pengecut’ atas konvoi tersebut dan menuduh kelompok militan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, bertanggung jawab.
Menurut saksi mata, seorang yang dibonceng sepeda motor melempar bahan peledak ke mobil yang berada paling belakang dalam iring-iringan rombongan perdana menteri saat memasuki Jalur Gaza setelah melewati perlintasan Erez di perbatasan dengan Israel, Selasa (13/3/2018).
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara dua faksi utama Palestina, Hamas dan Fatah yang memerintah di Tepi Barat untuk mewujudkan kesepakatan rekonsiliasi yang ditandatangani tahun lalu.
Warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat selama ini diperintah oleh dua kelompok yang berbeda sejak perpecahan antara Hamas dan Fatah yang diwarnai kekerasan tahun 2007 lalu. (Bal)
