Pilu! Anak-Anak di Gaza Menulis Nama Mereka di Tangan Agar Dapat Diidentifikasi Setelah Pengeboman

286

Muslim Obsession – Ketakutan akan kematian semakin dekat, setiap anak di Palestina menulis nama mereka di tangan mereka untuk agar mereka dapat diidentifikasi.

Menghadapi banyaknya nyawa yang hilang setiap jamnya, warga Palestina telah mengambil keputusan kolektif.

Individu-individu menulis nama mereka sendiri di tangan mereka untuk identifikasi jika mereka menjadi korban konflik yang sedang berlangsung.

Memasuki hari ke-11 konflik antara Israel dan Hamas, kondisi Gaza semakin terpuruk. Anak-anak kecil kehilangan nyawa mereka, keluarga-keluarga terpecah belah, dan perempuan dibantai.

Ribuan serangan udara yang dilancarkan Israel dari waktu ke waktu telah menyebabkan kota kecil padat penduduk Gaza menjadi reruntuhan, namun gencatan senjata masih belum terlihat.

Situasi ini semakin meningkat ketika tentara Israel memblokir semua pasokan penting ke Palestina.

Ditambah lagi, para pendukung Israel terlihat merayakan hilangnya nyawa di Palestina dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Menteri Luar Negeri Tiongkok telah menyerukan gencatan senjata mendesak melalui Dewan Keamanan PBB, sementara Amerika Serikat terus memberikan semua bantuan militer kepada Israel, sehingga berkontribusi terhadap konflik dan memperburuk keadaan.

Seiring berlalunya waktu, situasi menjadi semakin mengerikan, dengan banyaknya warga Palestina yang kehilangan nyawa setiap harinya.

Masyarakat Gaza kini mulai menuliskan nama mereka di tangan mereka untuk diidentifikasi oleh keluarga atau orang yang mereka cintai jika mereka menjadi korban konflik yang menghancurkan tersebut.

Rasa takut membayangi ketika warga Palestina melihat seruan kematian di depan mata mereka.

Laporan mengindikasikan bahwa truk berisi bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza diserang oleh Israel.

Ketika situasi ini berkembang, dunia dapat menyaksikan krisis kemanusiaan yang paling buruk.

Doa kami ditujukan kepada semua warga Palestina dan mereka yang terjebak di sana. Mari kita berdoa agar perdamaian segera terwujud.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here