Permalukan Khalid Basalamah Lewat Wayang, Gus Miftah Panen Hujatan

838
KH. Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.

Jakarta, Muslim Obsession – Pendakwah Gus Miftah menuai hujatan warganet usai menggelar wayang kulit dengan tujuan mengkritik Khalid Basalamah. Ia menggelar wayang yang di Pondok Pesantren Ora Aji yang dipimpinnya di Kalasan, Yogyakarta, pada Jumat (18/2).

Pementasan wayang golek bertajuk Wayang Haram Dalang Ngamuk Wayang Basalamah Dikepruki Dalang bisa disaksikan di kanal Youtube Adara NH pada Minggu, 20 Februari 2022 dengan judul AJURRR!! Wayang Basamalah Dihancurkan oleh Dalang.

Khalid Basalamah juga digambarkan sebagai boneka dengan sosok yang mirip dengannya.

“Sigri milir….sang gethek si nogo bajul. Wah setan pinter pinjem imamah dan gamisnya. Dengan warna putih jadi kelihatan bersih tanpa noda, dengan menghitamkan yang lain,” ujar Gus Miftah sinis kepada Khalid Basalamah saat memberikan pidato saat pertunjukan wayang kulit.

“Kamu siapa? Aku tahu janggutmu panjang tapi tidak tua. Wajar saja kalau tidak tahu budaya dan tata krama,” sambungnya sinis.

Dalam film tersebut, dalang terlihat mengamuk terhadap Khalid Basalamah, yang menggunakan kata-kata kasar untuk mengungkapkan kemarahannya.

Pertanyaan Khalid muncul setelah dia menjawab pertanyaan jamaahnya apakah film dilarang. Meski tidak disebut haram, kata Khalid, harus menempatkan Islam sebagai tradisi dan bukan sebaliknya, menjadikan tradisi sebagai Islam.

Pilihan diksi dalang dan sindiran yang dilontarkan Gus Miftah membuat namanya menjadi top trending topic di Twitter hari ini. Hampir semua netizen melontarkan hinaan kepada Gus Miftah.

Khalid Basalamah menjelaskan makna kalimatnya yang mengajak Islam sebagai tradisi. “Kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak masalah. Kalau bertentangan dengan Islam lebih baik ditinggalkan.”

Selebriti TikTok bernama Aab Elkarimi mengunggah video untuk mengungkapkan kekecewaannya terhadap Gus Miftah dan jemaahnya.

“Saya menikmati wayang sebagai media dakwah. Tapi kalau ada orang yang berbeda pandangan menyatakan wayang itu haram, maka mereka yang tidak terima membuat pertunjukan wayang yang menghina orang itu, rasanya ini perbuatan yang berlebihan, terlalu telanjang dan tidak dewasa,” katanya dalam video.

Netizen lain mengunggah video Sujiwo Tejo. “Kalau kita pancasila, kalau ada yang pakai celana cingkrang, hargai juga. Karena alasannya, yang penting jangan paksa kita. Jangan paksa kita,” kata Sujiwo Tejo yang diunggah pengguna Twitter @Syahida ***.

Ada juga ustadz Umar Hasibuan Al Chelsea yang mengaku warga Nahdliyin. “Yang dilakukan Miftah norak. Kalau berilmu, ajak Ustad Khalid berdebat. Bukan begini caranya. Miftah hanya mencari sensasi.

Di Instagram-nya, unggahan Gus Miftah tentang wayang kulit itu mendapat lebih dari 6.300 komentar yang berisi hinaan kepadanya.

“Jadi kurang menghormati Gus. Jutaan kebaikan langsung hilang karena satu kesalahan. Begitulah manusia. Auto unfollow,” tulis @el.fat***. Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Gus Miftah setelah mendapatkan penistaan ​​tersebut. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here