Muslim Obsession – Tiga setengah minggu sejak Rusia menginvasi Ukraina dan meluncurkan perang skala penuh, 10 juta orang telah meninggalkan rumah mereka, banyak yang menuju ke luar negeri.
PBB mengatakan, ribuan orang tewas atau terluka saat pasukan Vladimir Putin menargetkan daerah pemukiman.
Dilansir Saudi Gazette, penembakan dan serangan udara telah menyebabkan kerusakan luas pada bangunan dan infrastruktur. Meskipun Moskow membantah menargetkan warga sipil.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan militer Rusia mengebom sebuah sekolah seni di Mariupol tempat sekitar 400 orang mengungsi. Serangan itu belum dikonfirmasi dan jumlah korban tidak diketahui.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di Mariupol, dengan mengatakan dalam pidato video terbarunya bahwa pengepungan kota itu akan tercatat dalam sejarah karena “teror yang akan dikenang selama berabad-abad yang akan datang”.
Pihak berwenang setempat di kota pelabuhan tenggara yang terkepung dan babak belur itu mengatakan ribuan penduduk di sana telah dibawa secara paksa melintasi perbatasan ke Rusia. Namun, klaim tersebut belum dikonfirmasi.
Militer Rusia mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangkaian serangan baru terhadap fasilitas militer Ukraina dengan rudal hipersonik dan jelajah jarak jauh.
Pada Sabtu (19/3/2022) dikatakan bahwa rudal hipersonik Kinzhal digunakan untuk pertama kalinya dalam pertempuran untuk menghancurkan gudang amunisi di Ukraina barat.
