Palestina dan Kisah Yusuf AS

947

Pertama, pada keduanya banyak keberkahan sehingga menjadikan orang lain hasad.

Tidak dapat disangkal hidup Yusuf dengan segala cobaan yang ada adalah kehidupan yang mubaarak (diberkahi). Betapa tidak, dia ditakdirkan terlahir dalam keluarga yang memang dengan darah keturunan para nabi. Tidak ada lagi keberkahan tertinggi dalam hidup ini melebihi keberkahan dalam bentuk kenabian itu. Nubuwah atau kenabianlah yang menjadikan bumi ini hidup dan memiliki sinar.

Keberkahan seperti ini menjadikan Yusuf memiliki kelebihannya. Tentu selain kelebihan fisik karena memiliki ketampanan yang luar biasa. Juga memiliki kepintaran yang di luar batas biasa. Tapi yang terpenting, Yusuf digambarkan sebagai manusia yang memiliki karakter agung. Berbagai kelebihan inilah yang menjadikannya dincintai oleh ayahnya lebih dari saudara-saudaranya yang lain. Dan ini pula yang menjadikan saudara-saudara itu iri hati dan dengki kepadanya.

Jika kita kaitkan dengan Palestina, khususnya Al-Quds yang di dalamnya berdiri masjidil Aqsa adalah memang wilayah yang diberkahi (baarakna hawlahu). Keberkahan tertinggi dari wilayah ini menurut para ulama adalah karena di sinilah Allah mengutus banyak para nabi dan rasulNya.

Selain itu tentunya karena dari keseluruhan wilayah Timur Tengah daerah ini adalah tempat tersubur dan terindah dari segi alamnya. Belum lagi di sinilah tempat-tempat bersejarah para umat beragama, khususnya mereka yang berafiliasi dengan Ibrahim AS (Abrahamic faiths).

Keberkahan dan kelebihan Palestina ini jugalah yang menjadikan banyak orang yang ingin memilikinya. Sehingga sangat wajar jika banyak pihak yang memiliki kepentingan atau minimal iri hati kepada bangsa Palestina yang terpilih sebagai penghuni wilayah yang penuh barokah itu.

Kesuburan dan keindahan wilayah Palestina itu juga persis sama dengan kesuburan akal (kepintaran) orang-orang Palestina. Di antara sekian banyak warga Timur Tengah, warga Palestina memiliki akal di atas rata-rata. Penghafal Al-Qur’an terbanyak ada di wilayah Gaza misalnya, dengan segala keterbatasan fasilitas mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here