Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Karena murkanya Allaah pada orang yang suka nyinyir, mencela, menghina, menghujat, menjelekkan, atau mengumpat, maka Allaah SWT secara khusus berfirman dalam satu Surah bernama Surah “Al-Humazah”, yaitu surah urutan ke 104 dari total 114 surah dalam Al-Quran.
Apa itu Alhumazah? Alhumazah artinya: celaan, umpatan, hinaan, hujatan atau nyinyir.
TRUE STORY:
1- Allaah SWT berfirman menegaskan bahwa Allaah sangat amat murka pada orang orang yang suka mencela, nyinyir, menghina, menjelekkan, mengumpat atau menghujat:
ويل لكل همزة لمزة. الذي جمع مالا وعدده. يحسب ان ماله اخلده. كلا لينبذن فى الحطمة. وما ادراك ما الحطمة. نار الله الموقدة. التى تطلع على الافئدة. انها عليهم مؤصدة. فى عمد ممددة. (سورة الهمزة ١٠٤ الاية ١- ٩)
“Celakalah bagi setiap Pengumpat dan Pencela. Yang mengumpulkan harta dan menghitung hitungnya. Orang itu mengira bahwa hartanya itu dapat melanggengkannya. Sekali kali, tidak!. Tapi ia pasti akan dilempar ke dalam Neraka “Hutamah”. Dan tahukah kamu, apa itu Neraka Hutamah? Yaitu “Api” Allaah yang terus dinyalakan untuk menghanguskan sampai ke hati. Sungguh, api itu ditutupkan rapat rapat pada mereka, dan mereka dalam keadaan diikatkan pada tiang tiang panjang yang terbentang,” (QS. Al-Humazah, surah ke-104, ayat 1-9, halaman 601).
BACA JUGA: Inilah Ayat-Ayat Al-Quran Solusi dari Kesulitan
2- Kasar, nyinyir, celaan, umpatan dan fitnah bukan watak orang yang beriman. Rasuulullaah SAW bersabda:
عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: الْمُؤْمِنُ آلِفٌ مَأْلُوْفٌ، وَلَا خَيْرَ فِيْمَنْ لَا يَأْلَفُ وَلَا يُؤْلَفُ، وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ. (رواه الطبرانى)
“Orang yang beriman adalah orang yang selalu bersikap ramah, santun dan saling menghormati. Dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bersikap ramah, santun dan saling menghargai. Dan sebaik-baik Manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Thabrani no. 5949 ).
Jika ada orang yang kasar, suka marah marah, berteriak teriak mencaci, nyinyir, ujar kebencian, melecehkan, memfitnah, benyebar hoaks dan memicu pertengkaran, ketahuilah bahwa orang tersebut bukanlah orang yang beriman, bukan orang Islam yang Kaaffah, tetapi preman yang bertopeng Agama.
BACA JUGA: Inilah Saatnya Berdialog dengan Tuhan, Maka Jangan Tergesa-gesa
POINTERS:
1- Penyebab utama yang mendorong orang menjadi nyinyir, pengumpat atau pencela, adalah karena adanya rasa cinta yang berlebihan pada harta dan jabatan. Sehingga, jika ia tidak mampu memilik harta yang banyak dan jabatan, maka tumbuh rasa kecewa, kesal, benci dan menggerutu.
2- Perasaan ini semua, yang mengkristal menjadi “umpatan” dan “celaan” kepada orang lain yang keadaannya lebih baik dari dia menurut pandangan dia atau kepada kadaan, waktu dan tempat. Semua disalahkan, dicela dan di caci. Maka hari harinyapun yang berhamburan dari mulut dan tulisan tulisan nya di Medsos, adalah; cacian, hujatan, umpatan, celaan gunjingan dan nyinyir.
3- Jika ingin selamat dari siksa Api Neraka dengan badan dalam keadaan terikat di tiang, maka jauhi sejauh jauhnya sifat mencela, mengumpat, mencaci dan nyinyir.
BACA JUGA: Bertemu dengan Allah Tidak Mesti Harus Mati Dulu
4- Perbanyaklah bersyukur, tundukkanlah syahwat tamak dan iri.
5- Sering seringlah membaca Surah Alhumazah. Imam Al-Baidhawi dalam Tafsirnya menyebutkan Hadits keutamaan Surah Al-Humazah sebagai berikut:
عن النبي صلّى الله عليه وسلم: من قرأ سورة الهمزة أعطاه الله عشر حسنات بعدد من استهزأ بمحمد عليه الصلاة والسلام وأصحابه
“Siapa yang membaca Surah Alhumazah maka Allaah akan Menganugerahinya 10 kebaikan dari tiap tiap semua orang yang mencemooh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.” (Nasiruddin As-Syirazi Al-Baidhawi, dalam Kitab Anwaarut Tanzil wa Asraarut Ta’wiil, Beirut, Darul Ihyaa’: 1418 H, juz VI, halaman 338).
Penutup, mari kita berdoa: Yaa Allaah bimbing kami untuk selalu eling mengingat-Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya hanya kepada-Mu yaa Allaah.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
