NasDem: Surya Paloh Konsisten di Gerakan Perubahan

604
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya saat acara Apel Siaga Perubahan Nasdem di Stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023). (Foto: Edwin B/ Muslim Obsession)

Jakarta, Muslim Obsession – Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Siar Anggreta Siagian mengatakan Ketua Umum Surya Paloh masih konsisten dengan gerakan perubahan. Hal itu disampaikannya menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Surya Paloh pada Ahas, (18/2).

“Kalau Pak Surya ini, sejauh ini, tetap komitmen dan konsisten dalam gerakan perubahan,” kata Siar dalam acara Political Show di CNN Indonesia TV, Senin (19/2) malam.

Menurutnya, tidak ada yang salah dengan silaturahmi antara Paloh dan Jokowi. Siar mengatakan Surya Paloh memposisikan diri sebagai negarawan.

“Saya kira undangan yang disampaikan Jokowi ke Pak Surya undangan makan malam adalah untuk membahas negara, membahas situasi yang kiranya ke depan bisa berjalan lebih kondusif. Saya kira tidak ada hal yang salah dengan silaturahim, dan pertemuan itu tertutup, ya, sah-sah aja, kan,” ujarnya.

Jokowi bertemu dengan Surya Paloh di Istana pada Minggu (18/2) malam. Pertemuan tertutup itu berlangsung selama satu jam.

Pertemuan kedua tokoh itu jadi perbincangan karena NasDem yang masih tergabung di kabinet Jokowi mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pilpres. Di sisi lain, meskipun tak pernah menyatakan secara eksplisit, Jokowi tampak mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo merupakan Menteri Pertahanan di kabinetnya, sedangkan Gibran adalah putra sulung Jokowi. Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Prabowo-Gibran dinyatakan unggul.

Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Paloh akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan di Indonesia.

Ia menyebut mengatakan pertemuan itu pertemuan politik biasa. Ia pun meminta publik tak perlu menerka-nerka siapa yang mengundang atau meminta bertemu.

“Ya, pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa. Saya dua-duanya, enggak perlu lah siapa yang undang. Enggak perlu,” kata Jokowi. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here