Ohio, Muslim Obsession – Demi melindungi kaum muslim dari kejahatan yang merajalela di Ohio, Muslim di Columbus membentuk sebuah kelompok untuk membantu umat Islam, komunitas imigran dan pengungsi dengan memberikan saran dan dukungan.
“Dua puluh lima ribu anak-anak Muslim dan remaja di Columbus menghadapi risiko narkoba, geng, kekerasan,” kata Pendiri dan Direktur Eksekutif My Project USA, Zerqa Abid dikutip AboutIslam, Jumat (21/9/2018).
Selain itu, dia juga memiliki populasi imigran dan pengungsi untuk orang-orang yang trauma dan yang memiliki hambatan budaya dan bahasa, hal itu dilakukan untuk membantu komunitas Muslim di Columbus.
“Pengungsi, dan imigran, yang sebagian besar ditargetkan oleh pedagang manusia, geng dan pengedar narkoba,” ujarnya.
Kelompok ini telah mencurahkan beberapa tahun terakhir untuk menawarkan layanan kepada penduduknya, banyak dari mereka itu adalah imigran Somalia.
Bulan lalu, ia mendapat hibah dari Dewan Kota Columbus untuk membuat liga sepak bola bagi pemuda di lingkungan itu dengan membuka lapangan olahraga, menyewa pelatih dan menyusun dewan penasehat.
“Masalah yang kami lihat di komunitas kami setiap hari adalah kekerasan dalam rumah tangga, trauma, pelecehan orang tua dan anak-anak yang mencoba melarikan diri. FGM (mutilasi kelamin perempuan) juga merupakan masalah serius,” tukasnya.
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), kelompok hak-hak sipil dan advokasi Muslim terkemuka, mengatakan bahwa insiden diskriminasi anti-Muslim dan kejahatan kebencian meningkat masing-masing 83 dan 21 persen, dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2018. (Bal)
