Muhammadiyah Undang Semua Capres-Cawapres untuk Uji Publik di 3 Universitas

253

Jakarta, Muslim Obsession – Organisasi Islam Muhammadiyah mengundang semua pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk uji publik di tiga universitas.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti hari ini, Kamis (9/11/2023) telah mengantarkan undangan Dialog Publik ke masing-masing tim pemenangan 3 bacapres-bacawapres di pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.

“Kamis 9 November saya dan Prof. Dr. Irwan Akib mengantar undangan PP. Muhammadiyah untuk tiga capres-cawapres,” ungkap Abdul Mu’ti melalui keterangan tertulisnya.

Ia menerangkan, PP Muhammadiyah mengundang bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Lalu, mereka juga mengundang pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersama parpol lainnya.

PP Muhammadiyah undang pasangan bacapres-bacawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Kamis (9/11/2023) untuk ikuti Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Kemudian, PP Muhammadiyah juga menyampaikan undangan kepada pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

PP Muhammadiyah mengundangan pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (9/11/2023) untuk hadiri Dialog Publik.

Tiga capres-cawapres itu diundang untuk mengikuti Dialog Publik yang rencananya akan diselenggarakan pada 21 – 23 November 2023 di tiga universitas.

“Insya Allah diselenggarakan 21 November di Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM (Prabowo-Gibran), 22 November di Universitas Muhammadiyah Surakarta atau UMS (Anies-Muhaimin), dan 23 November di Universitas Muhammadiyah Jakarta atau UMJ (Ganjar-Mahfud),” terangnya.

Ia menyampaikan, pihaknya menyelenggarakan uji publik yang bertempat di kampus agar pasangan bacapres-bacawapres mampu memaparkan visi, misi, dan program serta berdialog langsung dengan warga maupun pimpinan persyarikatan Muhammadiyah.

Dialog atau uji publik ini, kata Abdul Mu’ti, memiliki setidaknya tiga tujuan.

Pertama, untuk memberikan pendidikan politik bagi pimpinan, anggota, dan simpatisan Muhammadiyah serta masyarakat.

Kedua, mengkaji secara kritis visi, misi, dan program capres-cawapres.

Ketiga, menitipkan aspirasi Muhammadiyah kepada semua capres-cawapres.

Ia menyebut, saat ini Muhammadiyah masih menunggu jawaban atau konfirmasi dari masing-masing bacapres dan bacawapres.

“PP Muhammadiyah masih menunggu konfirmasi dari masing-masing capres-cawapres,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here