Motif Belum Terungkap, PBNU Minta Media Terus Kawal Kasus Ferdy Sambo

414

Jakarta, Muslim Obsession – Hingga sampai saat ini Polri belum mengungkap secara pasti apa yang menjadi motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo dan tersangka lain. Alasannya karena keterangan yang didaapt belum lengkap.

Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Wasekjen PBNU) Muhammad Najib Azca meminta kepada media untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

ia berharap masyarakat bisa mengetahui detail motif yang membuat Ferdy marah besar sehingga tega menembak anak buahnya sendiri.

“Saya sepakat untuk media atau publik melalui media, melakukan pengawalan yang kuat terhadap penuntasan kasus ini secara sungguh-sungguh,” ungkap Azca, Jumat (26/8/2022).

Harapan penegakan hukum di Indonesia
Azca menuturkan bahwa ada harapan bagi penegakan hukum di Indonesia menjadi lebih baik, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meskipun pada awal-awal diangkat sebagai Kapolri muncul berbagai pro-kontra di kalangan masyarakat. Salah satunya karena Sigit Non-Muslim.

“Tapi kemudian oleh sejumlah tokoh, termasuk tokoh Islam sendiri yang saya ikuti, mulai melihat Jenderal Listyo ini sepertinya memiliki komitmen kuat sungguh-sungguh untuk melakukan perbaikan,” tutur Azca, Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Di antara optimisme yang berkembang itu adalah karena Sigit dianggap bukan bagian dari kekuatan lama yang menguasai Polri selama ini. Hal tersebut yang membuat Sigit dinilai bisa menjanjikan sebuah komitmen perbaikan di tubuh Polri.

Saat ini, Polri sedang menemukan momentumnya untuk benar-benar bisa menunjukkan kesungguhannya dalam melakukan penegakan hukum di Indonesia. Bahkan, lebih jauh lagi, inilah momentum Polri untuk bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat. Salah satu bukti yang sudah dilakukan adalah dengan memecat Sambo, meski motif belum terbuka secara jelas dan pasti.

“Semoga ini menjadi awal yang baik dari perubahan perbaikan yang sungguh-sungguh dari lembaga kepolisian,” harap Kepala Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM itu.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku masih memerlukan keterangan dari Putri Candrawathi yang akan menjadi salah satu penentu Polri dalam menyimpulkan motif secara pasti.

“Terkait motif ini kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS (Ferdy Sambo). Namun kami ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa Ibu PC. Dengan demikian kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait motif,” ujar Kapolri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR RI di Senayan, Rabu (24/8/2022) lalu. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here