Mengapa Top 10 Negara Paling Bahagia, Mayoritas Warga Tak Lagi Menganggap Agama Penting?

766

Saya ambil contoh pusat agama yang berbeda- beda. Dalam tanda kurung, masing masing nama agama mayoritas. Di sampingnya data berapa persen warga menganggap agama penting di negara itu. Di sampingnya lagi, bagaimana rangking negara tersebut berdasarkan kebahagian warga negara.

  1. India (Hindu, 90 persen, 144)
  2. Philipines (Katolik, 96 persen, 52)
  3. Arab Saudi (Islam, 93 persen, 27)
  4. Thailand (Budha, 97 persen, 54)
  5. Indonesia (Islam, 99 persen: 84)

Untuk negara yang mayoritas penduduknya menganggap agama penting, di atas 90 persen populasi, baik agama Islam, Katolik, Hindu hingga Budha, kebahagian warga negaranya sedang- sedang saja hingga buruk.

Di India, 90 persen warga menganggap agama itu penting (mayoritas Hindu). Rangking bahagia negara itu berada di papan bawah: 144 dari 153 negara yang disurvei.

Di Indonesia, 99 persen warga mengganggap agama penting (mayoritas Islam), rangking bahagia warga ada di paruh papan tengah ke bawah: rangking 84 dari 153 negara yang disurvei.

Bagaimana menjelaskan fenomena ini? Mengapa warga negara yang paling bahagia di ruang publiknya tak lagi menganggap agama penting?

1 KOMENTAR

  1. Tingkat kebahagiaan tidak semata juga dilihat dari agama dan ekonomi, tetapi faktor sosial, seperti besarnya jumlah penduduk negara itu.

    Top 10 negara yg paling bahagia itu mayoritas negara-negara kecil yg jumlah penduduknya sedikit sekali. Artinya mereka tdk memiliki masalah sosial yg berat spt yg dihadapi oleh negara-negara besar yg jumlah penduduknya besar spt India dan Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here