Memasuki Fase Akhir Ibadah Haji, Kemenag Janji Sempurnakan Layanan

177
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: kemenag)

Makkah, Muslim Obsession – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berkomitmen akan berupaya menyempurnakan pelayanan memasuki fase akhir penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, yaitu pemulangan jamaah.

Proses pemulangan jamaah akan mulai berlangsung pada 4 Juli sampai 2 Agustus 2023. Pemulangan terbagi dalam dua gelombang.

Jamaah yang diberangkatkan pada gelombang pertama, akan pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Tahap ini akan berlangsung dari 4 – 18 Juli 2023.

Sementara jamaah haji yang berangkat pada gelombang kedua, akan menuju Madinah terlebih dahulu mulai 10 Juli 2023. Mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari. Proses pemulangan mereka dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah akan berlangsung dari 19 Juli – 2 Agustus 2023.

BACA JUGA: Buntut Masalah di Armina, Kemenag dan Kemenhaj Saudi Bentuk Tim Investigasi Layanan Mashariq

“Pascaarmina, insya Allah kita akan menyempurnakan pelayanan yang kita berikan, mulai dari konsumsi, bus shalawat, akomodasi, dan semua yang terkait dengan pelayanan yang harus diberikan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan. Kita akan tunaikan tanggung jawab ini dengan tuntas dan sebaik-baiknya,” jelas Menag.

“Saya mohon doa, kawan-kawan wartawan semua dan seluruh masyarakat Indonesia agar yang kita ikhtiarkan terkait dengan perbaikan layanan bersama dengan pemerintah saudi benar-benar bisa dicapai sesuai dengan yang kita harapkan,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Agama RI dan Kemenhaj Arab Saudi membentuk Tim Investigasi Layanan Mashariq, buntut sejumlah yang berdampak pada jamaah masalah saat fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina).

Beberapa persoalan yang muncul antara lain, tenda Arafah yang sempat dimasuki jamaah non kuota, keterlambatan pemberangkatan dari Muzdalifah ke Mina sehingga jamaah kepanasan, masalah saluran air bersih dan sanitasi di Mina, hingga keterlambatan katering untuk jamaah haji.

Pertemuan Menag Yaqut dan Menteri Taufiq terjadi pada 30 Juni 2023 di Kantor Kementerian Haji dan Umrah. Pertemuan berlangsung di ruang Menteri Taufiq.

“Kita tahu, kemarin, baik di Arafah, Muzdalifah, maupun Mina, banyak persoalan yang terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Mashariq atau perusahaan yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi. Dua hari yang lalu kita bertemu dengan Menteri Haji, untuk menyampaikan beberapa persoalan saat puncak haji. Sebelumnya, kita juga menemui Mashariq untuk melakukan protes yang keras atas pelayanan yang mereka berikan,” ujar Menag usai menggelar Koordinasi Persiapan Layanan Pascaarmina di Makkah, Ahad (2/7/2023). (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here