Melani Leimena Sosialisasikan Peran PGEO dalam Proses Transisi Energi Bersih

218

Jakarta, Muslim Obsession – Anggota Komisi VI DPR Melani Leimena Suharli mengatakan, dunia telah berkembang dan berubah sehingga masyarakat dituntut untuk siap menghadapinya.

Demikian dikemukakan Melani saat mensosialisasikan peran Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dalam proses transisi energi bersih dan keberlanjutan di Florence Ball Room Lantai 3 Hotel Amos Cozy Melawai, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023).

“Dan kita harus berada dalam lingkaran perubahan jika kita ingin tetap eksis,” ujar Melani.

Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), perusahaan ini memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di negara ini.

Dengan kepemimpinan yang kuat dalam industri energi panas bumi, PGEO berkomitmen untuk memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan.

BACA JUGA: PGEO Motor Penggerak Transformasi Energi Bersih di Tanah Air

Sebagai pelaku utama dalam industri energi panas bumi di Indonesia, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam.

“Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman, mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi,” paparnya.

Memiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1205 MW dari Joint Operation Contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi ke dalam enam area operasi.

“Dengan kapasitas terpasang yang kuat dan jaringan area operasi yang luas, perusahaan ini terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam pasokan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masa depan negara dan planet kita,” ungkapnya.

Diingatkan Melani, keberlanjutan merupakan pilar penting dalam operasional PGEO. Dengan mengusung tema Energizing Green Future, PGEO menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan dan sosial dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan proyek-proyek energi panas bumi.

PGEO, lanjut eks Wakil Ketua MPR ini, tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan perusahaan.

“Hal ini tercermin dalam upaya perusahaan untuk melibatkan komunitas lokal, melestarikan lingkungan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab,” ungkap anggota Parlemen tiga periode ini.

Selain berkontribusi terhadap pasokan energi bersih Indonesia, ditambahkan Melani, PGEO juga turut berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh perusahaan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global.

“Melalui inovasi terus menerus dan kolaborasi lintas sektor, PGEO terus berusaha untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan energi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Indonesia,” ungkap Melani.

Melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dan penerapan praktik terbaik dalam industri, PGEO berusaha untuk tetap menjadi motor penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia.

Melani menjelaskan, PGEO telah berinvestasi dalam teknologi canggih dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas.

“Mereka berupaya untuk mengoptimalkan proses ekstraksi panas bumi, penggunaan sumber daya, dan pengurangan limbah. Inisiatif ini membantu memajukan teknologi energi panas bumi dan mendorong kemajuan industri,” terang Melani.

Kemudian, PGEO juga telah mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam semua aspek operasionalnya.

Mereka memprioritaskan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, perlindungan ekosistem, serta keterlibatan dengan komunitas lokal.

Selain itu, PGEO juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga penelitian, universitas, dan mitra industri.

Kolaborasi ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya guna mendorong inovasi dan pengembangan industri energi panas bumi yang lebih kokoh.

Selain itu, PGEO aktif terlibat dalam program pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan tenaga kerja yang terampil dan terlatih di bidang energi panas bumi.

“Inisiatif ini berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang mendukung pertumbuhan industri dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat,” tuturnya.

Melani pun terus mendorong masyarakat memberikan dukungan kepada BUMN dan PGEO untuk terus berkembang dan maju, sehingga peranannya dalam mendukung kemajuan benar-benar memberikan manfaat untuk masyarakat.

“Jika masyarakat kuat dan terfasiltasi sistem transportasi yang baik, maka kemajuan bukan hal yang tak mungkin bisa digapai dan tentunya akan membawa perekonomian Indonesia semakin baik di masa depan,” tandas Melani.

Sosialisasi ini terselenggara dari kolaborasi anggota DPR RI Komisi VI dengan Kementerian BUMN, yakni PGEO yang senantiasa mendukung suksesnya pembangunan nasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here