Ma’ruf Amin: Kiai Cabul Seperti Musang Berbulu Ayam

151
Wapres K.H. Ma'ruf Amin saat membuka Muktamar Wahdah Islamiyah secara virtual, Ahad (19/12/2021). (Foto: Setwapres)

Serang, Muslim Obsession – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyoroti kekerasan seksual yang terjadi di pesantren. Wapres meminta agar oknum yang melakukan kekerasan seksual di lingkungan pesantren harus ditindak tegas.

Bahkan, dengan tegas Wapres mengatakan bahwa para pelaku hanya mengaku sebagai kyai alias ‘musang berbulu ayam’.

Ma’ruf Amin lebih dulu mengatakan, pesantren yang melakukan kekerasan hingga pelecehan seksual hanya pesantren gadungan. Untuk itu, praktik seperti itu ‘harus dihabisi’ karena merusak citra pesantren.

“Itu harus dihabisi itu, itu merusak nama pesantren,” tegas Wapres dalam sambutannya pada Peresmian Pembukaan Roadshow Pondok Pesantren “Menguatkan Karakter Pesantren Anti Kekerasan” di Pondok Pesantren An- Nawawi Tanara (Penata), Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (29/7/2023).

Kemudian, Wapres menegaskan oknum yang mengaku kiai dan melakukan pelecehan seksual akan merusak citra pesantren. Dia pun berharap agar pesantren-pesantren diawasi, bahkan kini ada lembaganya.

“Ini namanya, apa namanya itu, musang berbulu ayam ya, dia pura-pura jadi kiai tapi merusak prestasi, merusak pesantren, ini yang harus kita awasi. Karena itu sekarang ada semacam lembaga untuk mengawasi pesantren-pesantren jangan sampai ada pesantren yang seperti itu,” sambung Wapres.

Ma’ruf Amin menegaskan, pesantren merupakan pusat dakwah dan mengajarkan dakwah yang santun.

“Makanya Islam berkembang di Indonesia begitu cepat dan menguasai mayoritas, itu karena dakwahnya, karena memang karakteristik daripada ajaran islam itu ya rahmatan lil alamin, santun,” kata dia.

Wapres juga mengatakan pesantren merupakan aset bangsa yang khas Indonesia. “Jadi model pesantren seperti ini tidak ada di negara lain, tidak ada. Ada, tetapi tidak seperti bentuk pesantren yang kita miliki. Oleh karena itu, Pesantren sudah banyak memberikan sumbangsihnya, memberikan kontribusinya kepada masyarakat bangsa dan negara.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here