Muslim Obsession – Sebagai salah satu pengobatan tradisional, pijat sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Bagi sebagian orang, pijat jadi alternatif pilihan untuk meredakan sakit, alih-alih mengkonsumsi obat. Bahkan pijat juga menjadi pilihan utama ketika badan mulai terasa pegal atau pikiran stres.
Ya, pijat diketahui bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan capek pada tubuh setelah lelah beraktivitas, menghilangkan nyeri dan cedera, hingga mendeteksi adanya gangguan kesehatan pada tubuh.
Salah satu jenis pijat tradisional adalah pijat refleksi. Hanya saja, meski terlihat mudah, namun tidak semua orang bisa melakukan pijat refleksi.
BACA JUGA: 5 Jenis Sarapan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
Gerakan menekan, menggosok, atau mengurut jaringan dan otot dengan tangan ini memerlukan teknik dan keahlian khusus. Bukan tanpa alasan, salah gerakan bisa menimbulkan dampak yang cukup serius.
Mengutip Halodoc, selain menghilangkan capek dan menyembuhkan cedera, ada banyak manfaat dari pijat refleksi untuk kesehatan.
Melancarkan Peredaran Darah
Gerakan dalam pijat refleksi mampu membuka simpul pada pembuluh darah, sehingga pembuluh darah nadi dan vena bisa bekerja lebih optimal dalam mengalirkan darah. Selain itu, manfaatnya adalah berbagai gangguan kesehatan yang disebabkan karena peredaran darah yang tidak lancar dapat disembuhkan.
BACA JUGA: Manfaat Pisang, Bisa Kurangi Risiko Stroke Hingga Jaga Kesehatan Ginjal
Mengurangi Gejala Penyakit Tertentu
Seorang refleksologi asal Inggris, Rosanna Bickerton mengatakan kalau pijat refleksi mampu mengurangi gejala penyakit tertentu. Cara terapi yang ada sejak 4.000 tahun lalu di China ini merupakan sebuah pengobatan dan pencegahan yang paling kuat.
Terapi ini membantu meringankan gejala beberapa penyakit ringan, seperti sakit kepala, nyeri punggung, atau masalah pada pencernaan. Khusus untuk gangguan kesehatan yang terbilang cukup berat, seperti multiple sclerosis dan Parkinson, terapi pijat membantu mengurangi rasa nyeri atau sakit, bukan menyembuhkannya.
Melancarkan Sistem Pencernaan dan Meningkatkan Energi
Pijat refleksi membantu meningkatkan sirkulasi dan memberikan stimulasi pada bagian sistem pencernaan. Terapi ini baik untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi minuman beralkohol sekiranya 24 jam sebelum melakukan pijat.
Sebab, dampak negatif dari alkohol akan menjadi berlipat apabila kamu tidak melakukannya. Selain itu, pijat ini juga membantu meningkatkan energi pada tubuh.
BACA JUGA: Berbahagialah Anda yang Sarapan dengan ‘Burjo’, Kenapa?
Mengurangi Stres
Meski hanya berfokus pada bagian telapak kaki, pijat refleksi terbukti ampuh untuk mengurangi stres. Kaki menjadi tempat terbaik untuk mendeteksi adanya gangguan kesehatan pada tubuh.
Awalnya, memang terasa sakit dan tidak nyaman. Namun, rutin melakukannya membuat rasa tidak nyaman dan sakit jadi berkurang. Pijatan dan tekanan lembut pada kaki akan membuat kamu menjadi lebih relaks.
Meredakan dan Mengurangi Nyeri
Setidaknya, tubuh memiliki lebih dari 7.000 saraf yang berada di bagian telapak kaki dan terhubung melalui sistem saraf pusat. Pijat refleksi melalui bagian ujung saraf atau telapak kaki mampu membuat tubuh melakukan penyembuhan sendiri.
BACA JUGA: Manfaat Es Batu, Hilangkan Jerawat Hingga Tanda Penuaan
Pakar refleksi lain menuturkan pijat refleksi ditujukan untuk memperbaiki keseimbangan dari fungsi dan sistem pada tubuh. Refleksi membantu tubuh menjadi lebih relaks, sehingga mampu mengurangi rasa nyeri yang timbul karena tekanan dan stres berlebihan.
Meredakan Migrain dan Sakit Kepala
Selain beberapa manfaat yang sudah disebutkan di atas, pijat refleksi juga dapat mengurangi migrain dan sakit kepala dengan meningkatkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot. Stres dan faktor psikologis sering muncul sebagai gejala migrain, sakit kepala akibat stres juga dapat dihilangkan lewat pijat refleksi. (Fath)
