Jakarta, Muslim Obsession – Anies Baswedan ingin menambah kuota haji Indonesia hingga 300 ribu jamaah, jika memenangkan Pemilu 2024. Asumsinya, dengan kuota 300 ribu jamaah, masa tunggu bisa berkurang tiga hingga lima tahun.
“Kita ingin kuota haji kita ditingkatkan sampai dengan 300 ribu jamaah haji, dengan begitu, masa tunggu, mudah-mudahan bisa turun, berkurang. Masa tunggu bisa berkurang tiga sampai lima tahun,” kata Capres nomor 01 tersebut, Kamis (8/2/2024) malam.
Anies hadir dalam dialog bertajuk “Haji Untuk Semua” yang dipandu Ustadz Bachtiar Nasir di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar Jakarta.
Pada kesempatan itu Anies menjawab pernyataan soal biaya haji yang tinggi, serta antrean yang cukup lama. Sedangkan banyak masyarakat Tanah Air yang bercita-cita untuk pergi haji.
Anies juga menyinggung keluhan masyarakat soal lamanya waktu tunggu haji hingga 20 tahun, dan ada beberapa wilayah yang masa tunggunya lebih lama.
“Ada yang 20 tahun plus, masa tunggu yang luar biasa panjang, bahkan di tempat-tempat yang penduduknya tidak banyak, tapi komoditas pertanian, perkebunan kaut, masa tunggu lebih lama lagi, seperti di Sulawesi, di Nusa Tenggara,” kata Anies.
Menurutnya, persoalan tersebut tidak bisa dibiarkan tanpa ada solusi, tapi harus ada langkah perubahan. Solusi untuk masalah waktu tunggu haji Indonesia itu, tegasnya, adalah penambahan kuota hingga 300 ribu jamaah.
Anies juga menyoal pengelolaan dana haji yang menurutnya perlu dikelola atau diinvestasikan lebih baik untuk memberi subsidi kepada jamaah haji yang kurang mampu.
“Subsidi haji kita tingkatkan lewat investasi yang lebih baik. Lewat pengelolaan dana yang lebih menghasilkan, dan harapannya nanti bisa mencegah calon jamaah yang gagal berangkat,” jelasnya.
