Kirim Jamaah Terbanyak, Indonesia Dapat Penghargaan dari Pemerintah Saudi

224

Jeddah, Muslim Obsession – Indonesia mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemerintah Arab Saudi, sebagai salah satu dari tiga negara pengirim jamaah haji terbesar di dunia. Selain Indonesia, penghargaan juga diraih Pakistan dan Bangladesh.

Tahun ini Indonesia mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, ada tambahan 8.000 sehingga total kuotanya adalah 229.000 jamaah haji, terdiri atas haji reguler dan haji khusus. Sementara kuota Pakistan sekitar 179.000 dan Bangladesh 127.000.

Penghargaan diberikan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Mashat di Jeddah. Dari Indonesia, hadir Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Semalam, Kementerian Haji dan Umrah menggelar acara apresiasi di Jeddah untuk semua instansi yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji 1444 H. Indonesia, Pakistan, dan Banglades, sebagai representasi negara pengirim jamaah terbesar, mendapat apresiasi. Saya hadir mewakili Indonesia,” terang Nasrullah di Jeddah, Ahad (30/7/2023).

Apresiasi diberikan, kata Nasrullah, sebagai bentuk penghargaan atas kerjasama dalam proses pelayanan jamaah haji, utamanya selama masa kedatangan dan kepulangan jamaah.

“Jadi ini khususnya terkait dengan pelayanan di Jeddah, atas sinergi pelayanan dengan GACA, Wukala, Keamanan Bandara, termasuk dalam proses layanan fast track, dan program lainnya,” jelas Nasrullah.

Ditambahkan Nasrullah, Indonesia tahun 2022 juga mendapat penghargaan yang sama. Saat itu, penghargaan diberikan kepada Indonesia, Pakistan, dan India.

“Tahun ini, Indonesia kembali mendapat penghargaan, bersama Pakistan dan Bangladesh,” tegasnya.

Operasional ibadah haji Indonesia saat ini masih berlangsung. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga pukul 06.00 waktu Arab Saudi, sudah ada 188.251 jamaah haji Indonesia yang pulang ke Tanah Air.

Mereka tergabung dalam 500 kelompok terbang (kloter). Pada fase kedatangan, tercatat ada 558 kloter yang tiba di Arab Saudi dengan 209.782 jamaah haji reguler.

“Sebagian jamaah haji reguler asal Indonesia, saat ini masih di Madinah. Kloter terakhir dari Madinah akan terbang pada 4 Agustus 2023 dan itu sekaligus menandai berakhirnya operasional hajj Indonesia tahun ini,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here