Ketua DPD RI Kutuk Keras Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

589
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: istimewa)

Surabaya, Muslim Obsession – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengutuk keras ledakan bom di depan Gereja Katedral yang berada di Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/3/2021).

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.28 Wita tersebut, diduga berasal dari aksi bom bunuh diri. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi.

Di TKP, ditemukan potongan tubuh manusia dan sejumlah korban luka dievakuasi serta dilarikan ke rumah sakit.

“Kita mengutuk keras aksi yang diduga berasal dari bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Kita berharap aparat keamanan bisa mengungkap dalang di balik kejadian ini,” kata LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak memperkeruh suasana.

“Kita percayakan penyelesaian masalah ini kepada aparat yang berwenang. Jangan perkeruh suasana dengan dugaan-dugaan yang belum jelas kebenarannya. Karena itu bisa membuat suasana semakin keruh,” ajaknya.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu juga berharap masyarakat tidak terjebak pada isu agama yang mungkin dimainkan pihak tidak bertanggung jawab.

“Seluruh bangsa Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, bersaudara. Indonesia terdiri dari berbagai suku, berbagai agama, berbagai golongan. Jangan sampai terhasut, terpecah belah. Indonesia besar karena perbedaan,” tuturnya.

Peristiwa itu juga mendapat perhatian khusus dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wakil Ketua MUI Anwar Abbas juga ikut mengutuk aksi bom Gereja Katedral Makassar.

“MUI mengutuk dengan keras tindakan pelaku peledakan bom di Makassar pagi ini yang telah membuat ketakutan di tengah masyarakat dan telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa,” kata Wakil Ketua MUI Anwar Abbas lewat keterangan tertulis.

MUI, kata Anwar, tidak bisa mentoleransi tindakan bom bunuh diri tersebut. Dia mengatakan tindakan itu sangat bertentangan dengan nilai agama manampun. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here