Kenali 10 Gejala Awal Demensia Alzheimer dan Hafalkan Doa Penangkalnya!

762

Muslim Obsession – Salah satu penyakit yang ditakuti setiap orang adalah menurunnya fungsi kognitif otak, seperti sulit untuk berpikir, mengingat membuat keputusan, mengendalikan emosi, hingga kemampuan berkomunikasi.

Dalam istilah kedokteran, mengutip situs resmi Alzheimar’s Indonesia, penurunan fungsi kognitif otak yang terjadi secara progresif hingga mengganggu kemampuan bersosialisasi dan kehidupan sehari-hari disebut dengan Demensia.

Dan Demensia Alzheimer merupakan jenis demensia yang paling banyak ditemui (sekitar 60-70%). Terapi yang tersedia saat ini hanya dapat memperlambat perkembangan penyakit dan belum dapat menyembuhkan secara total.

Setidaknya, ada 10 gejala Demensia Alzheimer yang Anda waspadai, yaitu:

1- Gangguan Daya Ingat

Salah satu gejala paling menonjol adalah sering lupa/pikun. Berbeda dengan lupa pada umumnya, ODD (Orang Dengan Demensia) akan kesulitan untuk mengingat suatu hal yang baru saja terjadi. Hal ini membuat ODD cenderung mengulang cerita atau bertanya hal yang sama berkali-kali.

2- Sulit Fokus

ODD biasanya menunjukkan gejala sulit untuk fokus sehingga menganggu aktivitas sehari-hari seperti memasak hingga menggunakan telepon. Akibat kesulitan fokus ini, ODD juga sulit untuk melakukan perhitungan yang sederhana dan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

3- Sulit Melakukan Kegiatan yang Familiar

Gejala lain yang ditunjukkan ODD adalah kesulitan dalam melakukan kegiatan yang familiar dan sering dilakukan sehari-hari, tanpa perlu berfikir lebih lanjut. ODD umumnya akan bingung menyelesaikan aktivitas harian seperti memakai pakaian, menyiapkan masakan/makanan, mengatur keuangan, hingga mengemudi kendaraan.

4- Disorientasi

Mengalami disorientasi atau kebingungan akan waktu dan tempat merupakan bagian dari gejala yang kerap ditunjukkan ODD. ODD seringkali tidak tahu jalan kembali pulang ke rumah atau bahkan ke tempat yang sudah mereka kenali sebelumnya. ODD juga akan sulit membedakan waktu siang dan malam ataupun pergantian hari dan tanggal.

5- Kesulitan Memahami Visuospasial

Visuospasial adalah kemampuan otak untuk memahami jarak dan ruang dari penglihatan mata.. Gangguan visuospasial menyebabkan ODD kesulitan membaca, membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin saat berjalan, hingga sulit menuang air ke dalam gelas.

6- Gangguan Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi ODD akan terganggu dan mengakibatkan ia sulit untuk berbicara dan mencari kata yang tepat. Karena itu, ODD terkadang berhenti di tengah percakapan dan kebingungan untuk melanjutkan kalimatnya. ODD juga mengalami kesulitan dalam mengikuti dan memahami percakapan sehingga ODD menjadi lebih pasif.

7- Menaruh Barang Tidak Pada Tempatnya

Lupa di mana meletakkan barang juga sering ditemukan pada ODD. Tak jarang, ODD menuduh orang lain mencuri atau menyembunyikan barang tersebut, karena lupa atau karena ODD tidak meletakkan barang tersebut pada tempat yang seharusnya.

8- Salah Membuat Keputusan

Gangguan pada otak yang terjadi pada ODD dapat membuat ODD kesulitan untuk membuat keputusan yang tepat. Salah satu contoh yang dapat terjadi adalah berpakaian terbalik atau tidak serasi. ODD dapat menggunakan kaos kaki berwarna merah di kiri dan kaos kaki berwarna biru di kanan tanpa merasa ada masalah.

Selain itu, ODD juga dapat mengalami kesulitan dalam proses transaksi pembayaran dan kerap memberikan jumlah uang yang tidak sesuai dari yang seharusnya dibayarkan.

9- Menarik Diri dari Pergaulan

Gejala yang timbul pada ODD dapat membuat ODD kehilangan semangat ataupun inisiatif untuk melakukan suatu aktivitas ataupun hobi. Hal ini perlahan akan membuat ODD menjadi pasif dan menarik diri dari aktivitas sosial.

10- Perubahan Perilaku dan Kepribadian

ODD dapat mengalami perubahan perilaku dan kepribadian menjadi lebih sensitif, mudah tersinggung, curiga, dan emosi yang tidak stabil. Tak jarang ODD merasa mudah kecewa dan putus asa baik di lingkungan rumah ataupun pekerjaan. Ia mungkin menjadi lebih pendiam, kehilangan kepercayaan diri, dan lebih sering menyendiri.

Hapalkan dan Bacalah Doa Ini

Sebagai umat Islam, kita harus menyadari bahwa sakit merupakan takdir yang sudah digariskan Allah ‘Azza wa Jalla. Namun, takdir bisa juga diubah dengan doa, seperti sabda Nabi Muhammad ﷺ:

إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ، وَلَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ، وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمُرِ إِلَّا الْبِرُّ

“Seseorang itu terhalang dari rizki akibat dosa yang ia lakukan. Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa. Dan tidak ada yang bisa menambah umur melainkan perbuatan baik,” (HR. Ahmad dari Tsauban radhiyallahu’anhu dan dinilai hasan oleh al-Albany).

Pada konteks ini, kepikunan telah menjadi perhatian Rasulullah ﷺ. Bahkan beliau mengajarkan doa yang bisa diamalkan agar terhidar dari kepikunan. Anda bisa menghafal dan membacanya disamping harus tetap berikhtiar untuk mencegahnya:

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظَلَّتْ وَرَبَّ الْأَرَضِينَ وَمَا أَقَلَّتْ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضَلَّتْ كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِّ خَلْقِكَ كُلِّهِمْ جَمِيعًا أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ أَنْ يَبْغِيَ عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma robba assamawati as-sab’i wa maa azhollat wa robbil-arodhina wa maa aqollat wa robba assayaathina wa maa adhollat, kun liy jaarran min syarri khalqika kullihim jami’an an yafrutho alayya ahadun minhum aw yabghiya azza jaaruka wa jalla tsanaa-uka wa laa ilaha ghairuka, lailaha illa Anta.

“Ya Allah, wahai Pemelihara langit yang tujuh beserta segala yang dinaunginya, wahai Pemelihara bumi-bumi beserta segala yang dikandungnya, wahai Pemelihara setan-setan dan siapa saja yang disesatkannya, jadilah Penolongku dari keburukan semua makhluk-Mu yang hendak menyakitiku, atau hendak menyulitkanku. Sungguh agung Pertolongan-Mu dan sungguh mulia puji-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau.”

Atau doa berikut yang berasal dari hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu. Baca di akhir shalat sebelum salam atau setelah shalat selesai:

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إلَى أَرْذَل الْعُمُرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Allohumma inni a’udzubika minal bukhli wa a’udzubika minal jubni wa a’udzubika min an urodda ila ardzalil ‘umur wa a’udzubika min fitnatid dunyaa wa a’udzubika min ‘adzaabil qobri.

“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur),” (HR. Bukhari no. 2822)

Semoga ikhtiar dan doa diijabah Allah Ta’ala sehingga kita terhindar dari kepikunan. Aamiin. Wallahu a’lam bish shawab. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here