Muslim Obsession – Dunia kemungkinan akan mengalami peningkatan signifikan dalam serangan dini kanker dan kematian terkait pada tahun 2030 di antara orang-orang yang berusia di bawah 50 tahun, demikian menurut sebuah penelitian.
Diterbitkan di BMJ Oncology, temuan ini menunjukkan jumlah global penyakit kanker dini akan meningkat sebesar 31 persen di antara orang-orang yang berusia di bawah 50 tahun. Kematian terkait kanker juga akan meningkat sebesar 21 persen.
Studi tersebut didasarkan pada laporan Global Burden of Diseases 2019 yang menganalisis status 29 jenis kanker di negara-negara pada tahun 2014, termasuk India.
Pertama kali dilaporkan oleh Times of India, laporan tersebut menunjukkan bahwa dalam tiga dekade terakhir dari tahun 1990 hingga 2019, terdapat peningkatan 79 persen kasus kanker di antara mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
Dari 1,82 juta pada tahun 1990, kasus kanker meningkat menjadi 3,26 juta pada tahun 2019. Namun, kematian terkait menurun sebesar 28 persen selama periode tersebut.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa kanker payudara menyumbang jumlah maksimum kasus dini pada kelompok usia di bawah 50 tahun pada tahun 2019.
Kanker nasofaring, yang juga dikenal sebagai tenggorokan, (2,28 persen per tahun) dan prostat (2,23 persen per tahun) meningkat paling cepat sejak tahun 1990.
Namun, dilansir Siasat, Rabu (6/9/2023) kejadian awal kanker hati turun sebesar 2,88 persen selama periode tersebut.
Beberapa penelitian menunjukkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak, pola makan yang bersifat westernisasi (termasuk junk food dan fast food), peningkatan waktu menatap layar ponsel, dan kurangnya olahraga adalah alasan utama di balik peningkatan kasus kanker secara global dan di India.
Obesitas, stres, merokok, alkohol, tembakau juga berkontribusi terhadap meningkatnya kasus kanker.
Menurut perkiraan Global Cancer Observatory (GLOBOCAN), terdapat 19,3 juta kejadian kasus kanker di seluruh dunia pada tahun 2020 dan India menduduki peringkat ketiga setelah Tiongkok dan Amerika Serikat.
Menerapkan gaya hidup sehat, menikmati makanan rumahan sederhana dengan banyak sayuran berdaun hijau, berolahraga setiap hari, dan menjalani hidup bebas stres dapat membantu mencegah kanker.
