Jerusalem, Muslim Obsession – Pemerintah Jepang menyumbangkan $10 juta kepada Badan Pengungsi Palestina United Nations Relief and Works Agency’s (UNRWA) untuk mendukung penyediaan layanan penting bagi para pengungsi Palestina yang terkena dampak konflik di Suriah, Selasa (1/5/2018).
Komisaris Jenderal UNRWA, Pierre Krähenbühl, menyambut baik dukungan yang dinilai tepat waktu ini.
“Kami sangat menghargai donasi murah hati dari pemerintah Jepang di waktu yang sangat mendesak ini. Karena bantuan darurat senilai $ 409 juta yang diluncurkan UNRWA awal tahun ini dinilai masih kurang,” kata Pierre, dalam rilis resmi UNRWA, Rabu (2/5/2018).
Dukungan vital ini akan memungkinkan UNRWA untuk memberikan bantuan darurat kepada keluarga pengungsi Palestina yang terkena dampak perang di Suriah.
“Jepang sudah lama menjadi donor penting bagi UNRWA. Pada tahun 2017 saja Jepang menyumbang total $ 43,3 juta, termasuk sekitar $ 23 juta untuk program inti dan layanan Agency, $ 8,7 juta untuk mendukung program darurat Agency di Suriah dan wilayah Palestina yang diduduki, dan $ 11,5 juta untuk proyek-proyek penting,” paparnya.
Pierre menyebut Jepang termasuk di antara 7 donor teratas sejak 1973. Jepang juga menjadi anggota Komisi Penasihat UNRWA, yang menyarankan dan membantu Komisaris Jenderal UNRWA dalam menjalankan mandat Agency UNRWA.
Terutama saat dihadapkan dengan peningkatan permintaan untuk layanan dari pertumbuhan jumlah pengungsi Palestina yang terdaftar, tingkat kerentanan mereka dan kemiskinan mereka yang semakin tinggi.
UNRWA didanai hampir seluruhnya oleh kontribusi sukarela. Akibatnya, seringkali anggaran program UNRWA, yang mendukung pengiriman layanan penting inti, beroperasi dengan kekurangan dana yang besar.
UNRWA adalah sebuah badan PBB yang didirikan oleh Majelis Umum pada tahun 1949 dan diberi mandat untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada sekitar 5,4 juta pengungsi Palestina yang terdaftar di UNRWA.
Misinya adalah untuk membantu para pengungsi Palestina di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza. Layanan UNRWA mencakup pendidikan, perawatan kesehatan, bantuan dan layanan sosial, infrastruktur kamp dan perbaikan, perlindungan dan keuangan mikro. (Vina)
