Jadilah Diri Laksana Intan!

705

Oleh: H. Winarto AR bin Darmoredjo (Majelis Dakwah Edwin Az-Zahra)

Berbicara masalah laksana intan ini silakan tengok QS Al-Insyirah: 1-8. Hidup manusia, hidup penuh dengan kesulitan dan penderitaan, serta berbagai hal yang menyedihkan justru membuatnya kuat dan bercahaya.

***

Seorang Ibu berkata pada anaknya: “Kau tahu, Nak, sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi.

BACA JUGA: Ingatlah! Semua Orang Diuji, Tak Terkecuali!

Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justru berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya.

Sama halnya dengan kehidupan, seluruh kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasanya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorg berkarakter laksana intan, keras, dan kokoh.”

Inilah kehidupan yang senantiasa silih berganti, senang susah, panas dingin, sukses gagal, tertawa menangis, dan lain-lain.

Inilah yang akan menjadikan diri ini menjadi intan intan kehidupan yang luar biasa. Allah SWT akan melihat siapa yang bertahan di kehidupan dengan hanya berpegang pada Allah SWT, itulah sang pemenang sejati.

BACA JUGA: 4 Golongan Manusia Menurut Imam Al-Ghazali

Allah SWT berfirman di QS. Al-Insyirah: 1-8:

1- Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?

2- dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,

3- yang memberatkan punggungmu?

4- Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,

5- Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

6- Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

7- Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

8- dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

Semoga kita semua bisa tumbuh menjadi pribadi-pribadi laksana intan.

Salam fastabiqul khairat..

 


#Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari rezekimu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” (HR. ‘Abdurrazaq).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here