Islam dalam Jiwa Portugal

2144
Lisbon Central Mosque

Muslim Obsession – Berabad-abad setelah berakhirnya periode Islam di Al-Andalus, monumen-monumen Islam di Portugal telah meninggalkan jejak mendalam dalam bahasa, budaya, dan jiwa di negara itu.

Dikutip dari Albawaba, Kamis (20/6/2019) Al-Andalus adalah zaman keemasan bagi umat manusia. Muslim, Yahudi, dan Kristen hidup berdampingan secara relatif dengan damai dan sains serta budaya berkembang pesat.

“Pengaruh lima abad kehadiran Islam sangat besar,” kata penulis, penyair, dan cendekiawan Adalberto Alves.

Tahun lalu, Komunitas Islam Lisbon merayakan hari jadinya yang ke-50. Komunitas ini didirikan oleh para migran pada 1960-an. Namun, Islam memiliki akar yang lebih dalam di bawah pemerintahan Muslim yang dikenal sebagai Al-Andalus.

Berdiri di pintu masuk Masjid Pusat Lisbon untuk peringatan 50 tahun, Presiden Portugis Marcelo Rebelo de Sousa mengatakan, “Islam ada di jiwa Portugal.”

“Kita kadang-kadang mungkin tidak sepenuhnya menyadari warisan mendalam yang ditinggalkan oleh orang Arab dalam masyarakat dan budaya Portugis,” kata presiden.

“Tapi itu akan dan terus menjadi sangat penting,” imbuhnya.

Untuk membawa Eropa lebih dekat ke dunia Islam, Adalberto Alves menghabiskan 45 tahun terakhir menjelajahi pengaruh berabad-abad pemerintahan Muslim di Portugal.

“Keluarga saya berasal dari selatan Portugal, dari daerah yang sangat dipengaruhi oleh kehadiran Islam. Jadi saya tumbuh dengan minat pada yang lain dan akhirnya menemukan bahwa yang lain juga bagian dari kita,” katanya.

Selama 10 tahun, Alves juga mengerjakan kamus kata-kata Portugis yang berasal dari Arab.

“Saya menemukan ada hampir 19.000 kata-kata berbahasa Arab dalam bahasa Portugis, dan kamus saya terus berkembang,” katanya.

Menurut Instituto Nacional de Estatística (Institut Statistik Nasional Portugal) pada sensus 1991, ada 9.134 Muslim di Portugal atau sekitar 0,1% dari total populasi. Namun, Komunitas Islam Lisbon saat ini menunjuk ke jumlah sekitar 40.000 menurut perkiraan 2011.

Muslim memerintah Spanyol dan Portugal selama berabad-abad mulai dari 711 hingga 1492. Raja terakhir mereka dikalahkan oleh raja dan ratu Katolik, Ferdinand dan Isabella, pada 1492. Setelah itu, masjid-masjid Muslim dibiarkan rusak atau diubah menjadi gereja. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here