Muslim Obsession – Pendiri Whatsapp, Jan Koum dilaporkan telah menyumbangkan $ 2 juta untuk kampanye Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC) dalam pemilihan pendahuluan Demokrat bulan lalu.
Sumbangan tersebut adalah salah satu yang terbesar yang pernah diterima organisasi, jauh melebihi miliarder Paul Singer dan Bernie Marcus, serta donor demokrat Israel-Amerika Haim Saban.
Rincian donasi itu diungkapkan oleh surat kabar Israel Haaretz. Menurut laporan itu, miliarder itu telah menggandakan kontribusinya pada lobi pro-Israel yang kontroversial, yang menurut para kritikus merupakan ancaman eksistensial bagi Partai Demokrat AS.
Selain lonjakan dana yang diharapkan dapat menjamin kemenangan bagi kandidat pro-Israel, Koum, yang kekayaan bersihnya diperkirakan antara $9,8 hingga $13,7, juga diketahui menggandakan sumbangannya yang tinggi sebelumnya untuk Proyek Bersatu Demokrasi AIPAC Super PAC.
Dukungannya untuk Zionis juga telah dilakukan dari 2019 hingga 2020, ketika Koum yang adalah seorang Yahudi kelahiran Ukraina, dikatakan menyumbangkan hadiah $140 juta kepada sekitar 70 badan amal pro-Israel yang beroperasi di Amerika Serikat.
Di sisi lain, Jewish Telegraph Agency melaporkan bahwa yayasan keluarga juga diam-diam meningkatkan sumbangan untuk masalah yang berkaitan dengan Yahudi dan Israel selama beberapa tahun terakhir.
Miliarder itu diketahui juga telah memberikan sumbangan kontroversial senilai $6 juta kepada Friend of Ir David, yang merupakan cabang penggalangan dana AS dari Elad.
Elad, sebuah LSM sayap kanan yang berfokus pada pemukiman Yahudi di lingkungan Arab di Yerusalem yang diduduki, telah lama dikenal sebagai senjata Israel untuk mencuri tanah Palestina termasuk tanah pribadi milik orang Palestina yang melarikan diri dari agresi Israel pada tahun 1948 atau 1967.
Berita tentang kontribusi Koum untuk AIPAC datang menyusul keberhasilan rilis AIPAC selama primer di Maryland yang dipandang sebagai peringatan akan ancaman yang dihadapi Partai Demokrat dari kelompok lobi pro-Israel.
AIPAC diketahui telah menghabiskan $6 juta untuk kontes hari Selasa di Maryland, lebih banyak daripada komite aksi politik (PAC) lainnya.
Kritikus mengatakan bahwa Super PAC yang digunakan untuk mengumpulkan jutaan dolar dalam sumbangan politik yang didirikan AIPAC merupakan ancaman eksistensial bagi Demokrat, terutama karena dana yang digunakan untuk mengalahkan kandidat yang kritis terhadap Israel sering kali berasal dari donor Partai Republik.
