Muslim Obsession – Organisasi non Pemerintahan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) akan menggelar diskusi publik membahas mengenai laporan penanganan aksi radikalisme di kawasan Asia Tenggara terutama jaringan teroris yang menghubungkan pelaku teror antara Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Dalam keterangannya INFID menyebut tentang pentingnya memadukan kerja untuk penanganan aksi terorisme antar negara. Urgensi ini makin jelas karena karakteristik gembong teroris yang berbeda antar negara ini, namun ternyata mereka berikatan kuat antara satu dengan yang lainnya.
Sehingga cara penanganan terampuh adalah dengan membangun kerja bersama antara negara yang terlibat atau lebih luas lagi dengan negara lain.
Kerja sama dalam rangka pemberantasan teroris ini semestinya tidak hanya terjadi antara pemerintah ke pemerintah, namun juga antara kelompok non pemerintah, masyarakat ke masyarakat dan seterusnya.
[FRIENDLY REMINDER]
PUBLIC SEMINAR
“Radicalism and Extremism in Asia: Experience, Analysis and Strategy to Prevent It”📆 Thursday, 28th March 2019
⏰ 12.00 – 17.00
📍 Aloft Hotel JakartaRegister Here: https://t.co/4AR9bp685k pic.twitter.com/9T8JedGsPY
— INFID (@infid_ID) March 27, 2019
Dalam rangka itulah INFID mengadakan seminar publik ini. Dikutip dari akun Twitter resmi @infid_ID, Kamis (28/3/2019) seminar yang bertajuk; “Radikalisme dan Ekstremisme di Asia; Pengalaman, Analisis dan Strategi untuk Mencegahnya ”, bertujuan untuk berbagi hasil laporan kepada khalayak yang lebih luas, untuk memberikan pendidikan publik tentang masalah radikalisme di Asia.
Lebih dari itu, ia juga bertujuan untuk menyediakan ruang diskusi untuk mengeksplorasi PVE dengan akademisi dan praktisi di tingkat Asia. Harapannya kegiatan ini akan menghasilkan pengetahuan baru dan rekomendasi strategis dari berbagai pelaku di negara-negara Asia.
Kegiatan ini akan digelar di Hotel Aloft di Jalan KH Wahid Hasyim No 92, Jakarta Pusat pada Kamis 28 Maret 2019, 12.00 hingga 16.45 WIB.