Hadiri Sidang PBB, Menlu RI Minta Pertanggungjawaban Israel

671
Menlu Retno Marsudi.

Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi meminta pertanggungjawaban Israel melalui Mahkamah Internasional. Desakan ini diungkapkan saat ia menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Palestina di markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (28/11/2023).

“Apakah yang dilakukan oleh Israel tidak melanggar hukum internasional? Tidak melanggar hukum humaniter internasional?” Kata Retno dalam pernyataan resminya, dilansir dari laman Kemlu RI, Rabu (29/11/2023).

“Penerapan double standard (standar ganda) harus dihentikan dan Indonesia mendukung upaya untuk meminta pertanggungjawaban Israel, termasuk di International Court of Justice (Mahkamah Internasional),” imbuh dia.

Retno mengatakan Indonesia tidak bisa diam melihat ribuan perempuan dan anak-anak tidak berdosa di Jalur Gaza meninggal akibat serangan Israel. Indonesia juga tidak dapat diam melihat rumah, sekolah, dan rumah sakit diratakan dengan tanah.

“Saya bertanya apakah negara-negara dunia akan tetap tinggal diam melihat situasi yang mengenaskan ini?” ungkapnya.

Retno kemudian mengungkapkan empat hal yang segera dilakukan jika komunitas internasional ingin berpihak pada keadilan dan kemanusiaan di Gaza.

Pertama, pentingnya gencatan senjata secara permanen. Menurut Retno, jeda kemanusaan di Gaza saat ini tidaklah cukup. Gencatan senjata permanen sangat diperlukan untuk menyelamatkan banyak nyawa dan membuka pintu bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Kedua, Retno menyoroti pentingnya memastikan bantuan kemanusiaan masuk tanpa hambatan. Saat ini, Gaza memerlukan bantuan kemanusiaan yang masif. Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan bantuan ke Gaza termasuk mengirimkan kapal rumah sakit.

“Ketiga, pentingnya rasa keadilan. Saya ingatkan bahwa dalam perang ada aturan dan batasannya. Kedua hal ini tidak kita lihat di Gaza. Serangan terhadap berbagai fasilitas sipil bukan hal yang normal, saya sempat ulangi, bukan hal yang normal. Apa yang terjadi di Gaza jelas-jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,” tegas Retno.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here