Hadiri Halaqah Ulama Se-Jabar, Jokowi Bantah Isu Adzan dan Kawin Sejenis

853

Negara Besar

Sebelumnya di hadapan peserta Halaqah Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Jawa Barat Tahun 2019, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia adalah  Negara dengan penduduk muslim terbesar dunia.

“Ini selalu saya sampaikan di konferensi-konferensi besar dunia. Bahwa di dalam pembukaan pasti saya sampaikan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” ungkap Presiden.

Kita, lanjut Presiden, juga dianugerahi oleh Allah Swt. berbeda-beda. Sudah menjadi sunnatullah, sudah menjadi hukum Allah bahwa kita ini berbeda-beda. Baik suku, baik agama, baik adat, baik tradisi, baik budaya, baik bahasa daerah beda-beda.

Jangan sampai, lanjut Presiden, karena urusan politik, urusan pilihan bupati, urusan pilihan gubernur, urusan pilihan walikota, naik lagi urusan pilihan presiden yang setiap lima tahun itu pasti ada terus, kita merasa tidak menjadi saudara. Kita tidak rukun.

“Akan sangat rugi besar gara-gara politik kita masuk ke ruangan tadi,” tutur Presiden dikutip dari siaran pers Setkab, Jumat (1/3/2019).

Oleh sebab itu, Kepala Negara mengajak kepada para ulama untuk menyampaikan kepada masyarakat, menyampaikan kepada lingkungannya, menyampaikan kepada santri-santrinya, baik dalam majelis tak’lim, dalam majelis-majelis yang lebih besar untuk menjaga merawat persatuan kita, merawat kerukunan kita, merawat persaudaraan kita, merawat ukhuwah kita.

“Baik Ukhuwah Islamiyah maupun Ukhuwah Wathaniyah kita, sebagai saudara sebangsa dan setanah air,” tegas Presiden Jokowi.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here