Gus Baha: Sampai Kiamat Palestina-Israel Tidak Akan Bisa Berdamai

429
Aparat kepolisian Israel menyerang warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsha, Jumat (15/4). (Foto: AP)

Jakarta, Muslim Obsession – Persoalan Israel dan Palestina akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan di masyarakat, usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 karena ada aksi penolakan terhadap Timnas Israel.

Konflik Palestina-Israel sudah berlangsung sejak zaman Nabi dan tidak akan bisa berdamai sampai hari kiamat. Demikian disampaikan KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Dalam sebuah kajiannya, Gus Baha membahas mengenai sejarah Israel.

Bangsa Israel tidak lepas dari sosok bernama Yahuda, putra Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. “Makanya masih satu nasab dengan Nabi Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. Yusuf terkenalnya dengan Al-Karim ibnu Karim,” ujar Gus Baha.

Yusuf seayah dengan Yahuda Cs. Yang melahirkan Ariel Sharon Cs itu adalah dinasti Yahudi. Yusuf dan Bunyamin yang menjadi Muslim, sedangkan Yahuda Cs yang sekarang menjadi bangsa Yahudi.

“Makanya, menurut sejarah Palestina dan Yerussalem, bagi orang Yahudi secara legitimasi agama memang bumi Yahudi. Sehingga orang-orang Arab kalau disuruh mengusir orang Yahudi dari Palestina itu tidak begitu mau. Dalam sejarah Islam, Palestina memiliki Nabi Ibrahim melalui anaknya bernama Nabi Ishaq, lalu melahirkan Nabi Ya’qub, lalu melahirkan Yahuda Cs,” tutur Gus Baha.

Masalah itu menjadi masalah politik zaman perpecahan pada 1964-1966. Sebetulnya, kata Gus Baha, sejak dulu sudah masalah agama karena dalam keyakinan orang Yahudi, Palestina itu bumi yang dijanjikan Allah milik mereka. “Atas nama kitab suci, mereka mati-matian mempertahankan Israel yang sekarang ini,” kata Gus Baha.

Masyarakat Palestina secara sejarah lebih dikenal dengan kelompok Kana’an, yang dikenal sebagai orang yang sudah lebih dahulu menduduki Palestina. “Masalahnya, apakah bangsa Kana’an sudah ada sebelum bangsa Yahudi, atau bangsa Yahudi datang terlebih dahulu sebelum kelompok Kana’an?,” ucap Gus Baha.

Karena itulah menurut Gus Baha sampai kiamat pun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak bisa mendamaikan yang di Palestina dan Isarel. Alasannya karena itu sudah sama-sama keyakinan kitab suci. (Al)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here