Gara-Gara Beragama Islam, Dokter Tolak Ibu Hamil Hingga Bayinya Meninggal

545
Zanana District Hospital, Bharatpur (Foto: The Wire)

Jaipur, Muslim Obsession – Seorang dokter di Bharatpur menolak untuk merawat seorang wanita Muslim yang sedang hamil, di mana ia tengah membutuhkan pertolongan darurat. Akibatnya, ia harus kehilangan bayinya.

Vishvendra Singh, Menteri Pariwisata di pemerintahan Ashok Gehlot di Rajasthan, mengungkapkan kemarahannya atas apa yang terjadi melalui Twitter.

Dia mengatakan bahwa ketika dia sedang memantau daerah pemilihannya sendiri selama penutupan COVID-19, dia mengetahui tentang seorang dokter di Bharatpur yang menolak untuk mengoperasikan seorang wanita hamil karena identitas Muslimnya dan memintanya pergi ke Jaipur untuk melahirkan.

Dia menyebut wanita itu sebagai Praveena yang merupakan penduduk Bela Nagar di distrik Bharatpur. Dia mengatakan dia dirujuk ke rumah sakit zanana yang dikelola pemerintah di Bharatpur di mana seorang dokter langsung menolak untuk mengoperasi dia karena dia seorang Muslim.

Singh menambahkan bahwa pemerintahannya sekuler dan peka terhadap masalah seperti itu dan akan mengambil tindakan terhadap dokter. Dia juga menunjukkan bahwa menteri pendidikan teknis negara bagian Subhash Garg juga seorang MLA dari distrik tersebut.

Garg adalah anggota partai Rashtriya Lok Dal (RLD). Menjelang pemilihan majelis negara pada 2018, Kongres telah membentuk koalisi dengan RLD di dua kursi. RLD kemudian memenangkan kursi Bharatpur.

Singh adalah Kongres MLA dari daerah pemilihan Deeg-Kumher di Bharatpur. Sebelum bergabung dengan Kongres, ia adalah anggota Partai Bhartiya Janta. Istrinya, Divya Singh, juga menjabat sebagai Anggota Parlemen dari Bharatpur di bawah BJP. Dia diyakini telah meninggalkan BJP karena perbedaan dengan mantan menteri utama Vasundhara Raje.

Singh dianggap dekat dengan wakil kepala menteri Sachin Pilot. Di akun Twitter-nya juga, ia telah menyematkan foto pertemuannya dengan Pilot mulai Januari.

Sementara itu, pihak oposisi menyambut pesan video dari Singh. “Vishvendra Singh adalah menteri yang bertanggung jawab. Dia memasang video itu secara demokratis. Pada masa krisis ini, pemerintah harus memastikan bahwa orang tidak didiskriminasi atas identitas agama mereka,” ujar Satish Poonia, presiden BJP di Rajasthan, mengatakan kepada The Wire, dikutip Senin (6/4/2020).

Berbicara kepada wartawan, Irfan Khan, suami dari Parveena mengatakan bahwa istrinya berada dalam kondisi kritis ketika dia membawanya ke rumah sakit distrik di Bharatpur.

“Dokter di sana, setelah mengetahui bahwa kami seorang Muslim menolak untuk mengoperasikan istri saya dan merujuknya ke Jaipur. Dia melahirkan di ambulans saat dalam perjalanan ke Jaipur tetapi bayinya meninggal,” kata Khan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here