Ganjar Sayangkan Ada Ancaman Pembunuhan Terhadap Anies Baswedan

559
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kanan) menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024). (Foto: Edwin B/ Muslim Obsession)

Jakarta, Muslim Obsession – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyayangkan adanya ancaman pembunuhan terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.

Menurut Ganjar, itu sama sekali tidak menunjukkan demokrasi di Indonesia semakin baik, malah semakin buruk. Ya kalau kita sudah punya demokrasi, jangan ngancam gitu. Biarkan rakyat bisa memilih dengan baik,” kata Ganjar ditemui di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Ganjar menyinggung tentang demokrasi di Indonesia yang seharusnya dijaga bersama. Jikalau ancaman penembakan dikaitkan karena ada pihak tak suka dengan sikap Anies dalam debat ketiga Pilpres, Ganjar sama sekali tidak bisa membenarkannya.

“Debat itu kan sebenarnya untuk masyarakat bisa yakin dapat preferensi memilih. Maka orang diminta atau para kandidat diminta untuk menunjukan gagasannya. Disanggah oleh yang lain, itu proses yang biasa saja sebenarnya,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar kemudian menyinggung tentang kampanye negatif yang lebih baik dariapda kampanye hitam. Menurut Ganjar, lebih baik pihak yang tidak suka itu menyerang melalui kampanye negatif dengan tidak menyerang personal.

“Tidak boleh black campaign, tapi negative campaign boleh. Silakan dipositifkan. Itulah proses perdebatan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, akun pengguna X @sleepyiysloth mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman. Komentar yang ditulis @Rifanariansyah itu bertuliskan “Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?”.

Timnas Amin meminta tim Satuan Tugas (Satgas) pengawalan capres yang sudah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tetap waspada.

Namun demikian, tim pengamanan eks Gubernur DKI Jakarta itu diminta tetap bersikap humanis ketika Anies Baswedan bertemu dengan rakyat. “Kepada pihak pengawal Bapak Anies Rasyid Baswedan yang sudah dipersiapkan oleh KPU untuk lebih meningkatkan keamanan, tetapi tetap humanis agar hal-hal yang sudah menjadi ancaman tidak sampai terjadi,” kata Iwan.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here