Gandeng BI, LWMUI Bakal Bangun Halal Tourism Hub Buya Hamka di Maninjau

756

Muslim Obsession – Lembaga Wakaf MUI bekerja sama dengan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia bakal membangun Pusat Pariwisata Halal (Halal Tourism Hub) Buya Hamka di Maninjau, Sumatra Barat.

Selain bersama DEKS BI, pembangunan ini juga menggandeng Politeknik Pariwisata NHI Kementerian Pariwisata, Yayasan Keluarga Besar Buya Hamka, Keluarga Besar Fatimah Karim Amrullah, dan Buya AR Sutan Mansur, Nagari Sungai Batang dan Komunitas Masyarakat Sungai Batang.

Sekretaris LWMUI, Guntur Subagja menyampaikan, Pariwisata Ramah Muslim (PRM) memiliki potensi yang sangat besar sebagai kekuatan pariwisata nasional di Indonesia.

Alasannya, selain memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki sejumlah objek dan destinasi wisata halal yang cukup banyak yang tersebar di Nusantara.

Menurut Guntur, pembangunan Halal Tourism Hub Buya Hamka ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata yang mengusung nilai-nilai Islam dan etika universal.

“Insya Allah, awal 2024 sudah mulai dibangun Halal Tourism Hub Buya Hamka yang akan menjadi role model pariwisata ramah Muslim di Indonesia, model bisnisnya berbasis wakaf produktif,” kata Guntur Subagja, dilansir laman mui.or.id., Sabtu (16/12/2023).

Guntur menjelaskan, pembangunan ini juga sebagai salah satu penghormatan MUI kepada Buya Hamka sebagai ulama besar, tokoh bangsa, figur teladan, yang menginspirasi umat Muslim bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di mancanegara.

“Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka) adalah founding father yang menjadi salah satu pendiri MUI dan Ketua Umum MUI pertama,” ujarnya.

Pembangunan ini, kata Guntur, akan melengkapi Museum Hama dan Masjid Syech Amrullah di Manjau yang saat ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

“Buya Hamka selain sebagai sosok figur teladan, tapi juga brand yang memberikan nilai tambah tinggi dan memiliki daya tarik wisatawan,” paparnya.

Sementara itu, Deputi Direktur DEKS BI Diana Yumanita menyampaikan, Bank Indonesia sangat konsen terhadap pengembangan wisata ramah Muslim sebagai bagian dari ekosistem rantai nilai halal.

“Konsep PRM sudah dirumuskan sejak beberapa tahun lalu, alhamdulillah saat ini bisa diwujudkan,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Buya Hamka Hisham Hamka, pakar desa Poltekpar NHI Kemenpar Sumaryadi, dan perwakilan ahli waris keluarga besar Hj Faimah Karim Amrullah dan Buya AR Mansur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here