Palembang, Muslim Obsession – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, Abid Djazuli mengatakan, memasuki era revolusi industri saat ini, Perguruan Tinggi (PT) harus terus melakukan inovasi.
Dikutip dari Muhammadiyah, menurut Djazuli, inovasi dilakukan sebagai cara untuk menjaga eksistensi PT dan usaha menjaga kualitas akademik dan lulusan. Terkait hal ini, UM Palembang terus berikhtiar menjadi PT yang memiliki tradisi kajian keilmuan berlandaskan nilai-nilai ke-Islaman dan keMuhammadiyahan.
“Saya ingin mengingatkan, bahwa bangsa Indonesia telahmenunggu karya inovatif saudara. Sebagai alumni UM Palembang, saudara harus mampu bersaing dalam tatanan global. Untuk itu Anda harus tetap belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama menempuh pendidikan di kampus UM Palembang,” kata Djazuli, saat acara wisuda di OPI Convention Center Jakarbaring Palembang, Kamis, (31/10/2019).
Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi (Dikti) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Edy Suandi Hamid juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang diwisuda, untuk terus siap bersaing pada era revolusi 4.0. Menurutnya, bukan lagi persoalan persaingan lapangan kerja dengan manusia tapi bersaing dengan robot atau teknologi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi manusia postmodern saat ini.
Sementara, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya saat menghadiri prosesi wisuda memotivasi peserta wisuda. Ia menekankan bahwa, setiap manusia diberi kemampuan sama, sehingga jika orang lain bisa, maka peluang alumni UM Palembang juga sama. Selain kemampuan diri dalam bidang akademik, menurutnya juga perlu ditunjang dengan soft skill lain seperti halnya kemampuan menjalin relasi dan etika.
“Jaga terus etika dan martabat sebagai seorang sarjana, dan mampu juga menjaga cita-cita orang tua, nama keluarga besar dan menjaga nama besar UM Palembang,” pungkasnya. (Way)
