Dubes China Bicara Soal Larangan Muslim Beribadah di Xinjiang

882

Jakarta, Muslim Obsession – Pemberitaan soal larangan beribadah khususnya di bulan suci Ramadhan ini bagi Muslim di Xinjiang santer terdengar dari media-media Barat.

Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian angkat bicara usai menghadiri agenda buka puasa bersama di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta.

Dia menegaskan informasi yang datang dari media-media Barat soal keadaan Muslim di Xinjiang tidak benar.

“Kami melihat ada beberapa laporan dari media Barat, khususnya ada yang dari media Eropa, Amerika, dan juga dari negara-negara lainnya. Laporannya tidak benar,” kata Xiao Qian di Jakarta, Kamis (9/5).

Berdasarkan Undang-undang Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Cina, Xiao Qian menuturkan, kaum Muslim bisa menikmati kebebasan beragama dan melakukan ibadah.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj yang mendampingi Xiao Qian berbicara, turut berkomentar.

Dirinya mengaku telah menyaksikan sendiri bagaimana Muslim di Cina bisa beribadah dengan tenang. Contohnya, saat ia melaksanakan shalat Jumat di Kota Xining.

“(Sebanyak) 20 ribu orang shalat, itu nggak muat masjidnya. Dan imamnya teman saya waktu kuliah di Madinah, bebas sebebas-bebasnya melaksanakan shalat, masjidnya diperluas,” kata Said.

Said juga mengatakan pernah menginjakkan kakinya di Xinjiang. Masjid di sana, menurutnya, tergolong besar.

“Dan di sana imamnya keluaran Libya, saya kenal. Masjid di Beijing di jalan Niujie itu besar sekali dan ada madrasahnya. Saya juga diterima kepala bagian urusan luar negeri, dan ia Muslimah,” ujarnya.

Sebelumnya media Australia ABC.net.au,  menyebutkan, otoritas Cina kembali melakukan tindakan keras terhadap minoritas Muslim yang berpuasa dan menjalankan praktik keagamaan.

Menurut organisasi Human Rights Watch dan para aktivis, tindakan tersebut terutama diberlakukan di Provinsi Xinjiang yang mayoritas Muslim. (Way)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here