Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Menag Yaqut: Nggak Apa-Apa!

319
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tak mempersoalkan disebut buzzer oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin karena pernyataan jangan pilih pemimpin bermulut manis. Yaqut tetap teguh dengan pendapatnya soal pemimpin bermulut manis.

“Masa sih (disebut buzzer)? Saya baru tahu. Enggak apa-apa,” kata Yaqut tertawa di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/10).

Yaqut lalu menjelaskan maksud pertanyaan jangan pilih pemimpin bermulut manis. Dia ingin publik memilih pemimpin secara rasional.

Dia tak mau masyarakat memilih pemimpin cuma karena melihat fisik. Yaqut juga tidak mau ada pemimpin yang menggunakan agama untuk kepentingan politik semata.

Yaqut menegaskan tidak akan meralat pernyataan itu. Dia yakin dengan pernyataannya untuk mendorong masyarakat menjadi pemilih rasional.

“Ya enggak, wong saya punya kewajiban sebagai menteri agama untuk menyampaikan kepada seluruh umat beragama menjaga agama masing-masing agar jangan diperalat untuk urusan politik,” ucapnya.

Yaqut mengaku belum menerima surat pemanggilan dari PKB terkait pernyataan itu. Dia menyatakan akan hadir dalam pendisiplinan jika ada undangan resmi.

“Kalau resmi, saya akan datang. Kalau institusi yang panggil, saya sebagai kader harus taat,” ujarnya.

Sebelumnya, Yaqut menyinggung pemimpin bermulut manis acara doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Hotel Alila, Solo, Jumat (29/9). Dia meminta masyarakat memilih pemimpin dengan melihat rekam jejaknya.

Yaqut juga menyinggung soal penggunaan agama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia pun menyentil pemilihan pemimpin yang hanya berdasarkan wajah tampan dan bermulut manis.

Pernyataan itu ditanggapi pimpinan PKB, partai yang menaungi Yaqut. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyindir balik Yaqut.

“Itu omongan buzzer,” ucap Cak Imin tertawa di Jakarta, Minggu (1/10).

Pernyataan itu serupa dengan ucapan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

“Buang-buang statement menurut saya, buang-buang omongan yang enggak perlu. Ini kan omongan pinggir jalan, omongan buzzer, omongan provokator yang seperti itu,” tutur Jazilul.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here