Situbondo, Muslim Obsession – Warga Desa Blimbing, Besuki, Situbondo dihebohkan dengan penemuan empat jenazah yang jasad hingga kain kafannya tampak masih utuh. Satu di antaranya adalah milik Herina yang telah dimakamkan hampir 30 tahun silam.
Mengutip detik.com, puluhan jenazah di Situbondo terpaksa harus dipindahkan karena akan dilalui Jalan Tol Probowangi. Dari puluhan jenazah, ada beberapa yang jasad hingga kain kafannya tampak masih utuh meski sudah dikebumikan puluhan tahun lalu.
“Itu jenazahnya Buk Herina, ibu saya,” kata Ali (40), salah satu ahli waris dari makam yang dibongkar, Jumat (23/4/2024).
Ali mengaku tak ingat persis tahun berapa sang ibu meninggal dunia. Yang ia ingat, kejadian ini sudah lama sekali.
“Yang saya ingat, saya masih kelas 3 SD saat ibu meninggal. Tapi jenazahnya masih utuh,” katanya.
Hal sama dikatakan warga setempat lainnya, Mohammad (35). Dari sekitar 50-an makam yang dibongkar dan harus dipindahkan, memang ada beberapa yang kondisi jenazah yang relatif utuh.
“Ada sekitar 3 sampai 4 jenazah yang tampak masih utuh. Bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Sementara selebihnya ada yang tubuhnya tersisa separuh,” terangnya.
Jenazah dari makam yang harus dibongkar tersebut, saat ini telah dimakamkan lagi di beberapa lokasi sesuai dengan kehendak para keluarga pemilik makam.
Untuk diketahui, puluhan makam di Besuki, Situbondo terpaksa harus dibongkar karena daerah itu akan dilalui Jalan Tol Probowangi. Tempat pemakaman umum (TPU) ini berisi setidaknya 50 makam itu berada di Dusun Sanggaran, Desa Blimbing, Besuki, Situbondo.
Semua warga setempat sudah menyetujui pemindahan dan mereka sudah menyadari adanya program dari pemerintah yakni jalan tol Probowangi.
“Proses pemindahan juga menggunakan kearifan lokal. Contohnya, dilakukan ritual dan doa bersama dalam proses pemindahan mayat, sesuai syariah agama Islam,” tandas Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Blimbing, Besuki, Slamet.
