Diaspora Indonesia: Peluang dan Tantangannya

721

Oleh: Imam Shamsi Ali (Imam Masjid Kota New York)

Dalam beberapa hari terakhir ini saya keliling ke beberapa negara/kota di Eropa. Saya sempat kunjungi kota-kota besar antara lain Frankfurt, Bonn, Berlin, Brussels, Wina, Utrecht, Den Haag, Bratislava, Hamburg, dan Beograd. Di kota-kota itu ragam acara telah saya hadiri sebagai pembicara.

Di antara berbagai acara itu ada beberapa sesi yang didesain secara khusus “bersama dan untuk” masyarakat atau Diaspora Indonesia di kota-kota itu. Acara ini bagi saya sangat penting. Sebab memang salah satu tujuan penting dari Perjalanan ke Eropa kali ini adalah membangun kesadaran akan peranan penting Diaspora di negara tempat tinggal masing-masing.

Sesungguhnya, diaspora Indonesia di berbagai negara dunia memiliki potensi dan kapasitas besar untuk memainkan peranan penting dalam mempromosikan kebesaran Indonesia dalam segala aspeknya. Secara khusus tentunya adalah kebesaran Indonesia dalam aspek keagamaan. Dan lebih khusus lagi posisinya sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia.

Kita semua sadar bahwa Indonesia adalah negara besar. Kebesarannya tidak saja secara geografis yang membentang dari Sabang sampai Marauke. Yang jika ditempuh dengan pesawat terbang akan menempuh waktu selama 6 jam. Lebih lama dari Perjalanan dari New York bagian timur Amerika ke California bagian barat Amerika.

kebesaran Indonesia sesungguhnya hampir dalam segala aspek negeri ini. Dari sejarah, geografis hingga kepada jumlah pulau-pulau yang membentang dan membentang negara kesatuan Republik Indonesia. Demikian pula kekayaan dan keindahan alamnya. Semua itu tentu perlu dan harus dipromosikan secara baik ke dunia global.

Tapi saya kira kebesaran dan keindahan Indonesia tidak saja pada alamnya. Tetapi lebih utama ada pada manusianya. Manusia Indonesia itu memiliki kelebihan-kelebihan yang membanggakan. Itulah yang kemudian terlihat pada kreasi atau karya yang terkadang sederhana tapi menakjubkan.

Ambillah salah satunya di bidang kulinari. Jika anda mengatakan “Indian food” maka anda akan mengenal curry, roti, bryani, dan lain-lain yang dapat dinikmati hampir sama di semua restoran India. Tapi jika anda mengatakan “Indonesian food” Sesungguhnya anda akan bingung menentukan yang mana. Semua daerah/pulau memiliki bahkan bukan satu macam bentuk makanan. Tapi bermacam-macam bentuk dan rasanya.

Ambillah sebagai contoh makanan ala Bugis Makassar. Anda akan menemukan puluhan bentuk dan rasa makanan di daerah itu. Dari Coto Mangkasara, Pallu Kongro, Pallu Basa, Pallu Mara, Sop Sodara, hingga Pallu Butung, Pisang Epek, dan lain-lain.

Demikian pula ketika kita berbicara tentang keindahan dan keragaman budaya bangsa ini. Setiap daerah memiliki pakaian adat yang cantik. Setiap daerah juga memiliki tarian yang juga luar biasa.

Belum lagi praktek agama dan budaya yang luar biasa ragam itu. Dari keyakinan dan praktek agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan juga Konghucu. Walaupun yang diakui oleh negara adalah 6 agama ini. Tapi sesungguhnya begitu banyak keyakinan dan prakteknya di negeri Indonesia itu.

Dari semua itu saya kira kebesaran dan keindahan terutama dan yang terpenting Indonesia ada pada karakter bangsanya. Karakter Kebangsaan ini menjadi unik dan khas karena memang merupakan bagian dari darah dagingnya.

Bangsa Indonesia itu lemah lembut, walau tidak lemah (gentle, not weak). Bangsa ini adalah bangsa yang ramah (friendly), mudah tersenyum, mudah bergaul, bersahabat dan rendah hati. Bangsa ini adalah bangsa yang sejarahnya mengedepankan kerjasama di atas konflik dan perpecahan.

Semua karakteristik yang merupakan bagian dari kebesaran dan kehebatan Indonesia di atas menjadi dasar atau alasan-alasan penting kenapa warga Indonesia di luar negeri, yang kerap dikenal dengan diaspora Indonesia, punya kapasitas, pontensi sekaligus integritas untuk memainkan peranan penting untuk mempromosikan Indonesia. Dan secara khusus tentunya Indonesia sebagai nagara Muslim terbesar dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here