Cianjur, Muslim Obsession– Kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Muslimah Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) di Lembah Gunung Gede Pangrango tidak hanya dijadikan sebagai forum konsolidasi organisasi, tapi juga dimanfaatkan untuk penggalangan dana bagi korban konflik kemanusian di Wamena, Papua.
Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam yang hadir membuka acara tersebut langsung mengintruksikan kepada para seluruh peserta Rakernas Muslimah Parmusi agar mau menyisikan hartanya untuk membantu para korban di Wamena yang masih mengungsi di sejumlah tempat.
“Melalui gerakan Parmusi Save Help, mari kita ringankan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Wamena. Kader Parmusi harus menjadi kader yang peduli terhadap persoalan umat,” ujar Usamah di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Cianjur, Jumat (4/10/2019).
Acara Rakernas Muslimah Parmusi
Turut dihadiri oleh Ketua Majelis Penasehat PP Muslimah Parmusi, Daisy Astrilita, Sekjen Parmusi Abdurrahman Syagaff, Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) KH. Syuhada Bahri, Ketua Umum Muslimah Parmusi Nurhayati Payapo beserta jajaran pengurus Muslimah yang lain, dan juga Bendahara Parmusi Dewi Achyani.
Usamah menekankan, untuk mendukung jalan dakwah Parmusi, maka seluruh kader harus mau dan rela memberikan tenaga, pikiran, waktu dan materinya untuk kepentingan umat. Membantu korban kerusuhan di Wamena adalah wujud nyata dari gerakan dakwah Parmusi.
“Kalau kita mau berinfak shodaqoh untuk jalan dakwah maka Insya Allah akan mendatangkan keberkahan. Karena dalam menjaga hubungan atau ukhuwah Islamiyah infaq menjadi salah satu alat ukur tingkat ketaqwaan kita sebagai seorang muslim,” jelas Usamah.
Dengan begitu, Usamah berharap kader Parmusi harus punya tradisi menjadi seorang muzakki, yakni orang mau berkorban mengeluarkan hartanya untuk kebaikan, berapapun nilai uangnya tidak ditentukan oleh besar kecilnya, tapi keikhlasannya. Alhamdulillah, dari penggalanan dana itu terkumpul Rp 3.158.000 untuk dikirim ke Wamena.
Parmusi Pusat sudah menugaskan Dai Parmusi asal Wamena, yakni Ustadz Hamka Yeli Pali untuk menjalankan misi kemanusian ini. Sejumlah bantuan bahan makan pokok telah didistribusikan kepada para korban yang masih mengungsi. Parmusi Save Help Wamena sebelumnya sudah menggalang dana di acara Muswil Parmusi Jateng dan terkumpul Rp50 juta.
Adapun bahan makanan yang didistribusikan berupa beras, mie instan, roti biskuit, sayuran, minyak, susu, gula, kopi, teh, air mineral, terigu, sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi dan lain-lain. Bahan makanan pokok itu akan dikirim ketiga tempat pengungsian, yakni Kantor Kodam Jayawijaya, Kantor Polres Wamena, dan Asrama Polisi di Wamena.
Bagi yang ingin menggulurkan tanggan membantu para korban konflik kemansiaan di Wamena bisa dikirim ke Rekening resmi Parmusi atas nama Persaudaraan Muslimin Indonesia, Bank BNI Syariah: 0888078873. (Albar)
