Cuaca Makkah Sangat Panas, Ini Tips Bagi Jamaah Haji yang Hendak Lakukan Umrah Wajib

144
Subhan Chalid. (Foto: kemenag)

Makkah, Muslim Obsession – Saat ini Makkah tengah mengalami cuaca yang sangat panas. Sementara jamaah haji dari berbagai negara pun terus berdatangan ke Makkah Al-Mukarramah.

Masjidil Haram juga semakin padat, terutama pada waktu pelaksaan shalat berjamaah.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid berbagi tips dan saran terkait waktu pelaksanaan umrah wajib bagi jamaah haji Indonesia.

ia mengimbau jamaah menghindari terik siang hari dan momen dengan tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram, utamanya bersamaan dengan waktu shalat berjamaah.

“Cuaca di Makkah sangat panas. Jamaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel,” terang Subhan di Makkah, Senin (12/6/2023).

BACA JUGA: Berikan Perhatian Penuh, Menag Apresiasi Pemerintah Kerajaan Saudi

Ia juga mengimbau agar pelaksanan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu shalat, karena Masjidil Haram sangat padat.

“Pada rentang waktu-waktu shalat, kondisi terminal sangat padat oleh jamaah yang datang untuk shalat berjamaah di Masjidil Haram dan pulang dari Masjidil Haram setelah berjamaah,” sambungnya.

Menurut Subhan, jamaah yang tiba di Makkah pada siang dan sore hari, bisa mengambil waktu Umrah Wajib pada malam hari, setelah sebagian besar jamaah yang shalat isya berjamaah sudah pulang dari Masjidil Haram. Kisaran waktunya pada jam 11 malam.

“Jadi jamaah bisa istirahat dulu ketika siang atau sore sampai hotel di Makkah. Malam harinya, setelah bubaran shalat Isya, jamaah bisa ke Masjidil Haram untuk umrah wajib,” sebut Subhan.

BACA JUGA: Terus Bertambah, Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal Capai 51 Orang

Bagi jamaah yang tiba di Makkah tengah malam atau dini hari, Subhan mengimbau untuk tetap beristirahat terlebih dahulu sejenak. Umrah wajib bisa dilaksanakan setelah sebagian besar jamaah subuh pulang dari Masjidil Haram.

“Kisaran waktunya sekitar jam 6 pagi. Cuacanya belum terlalu panas dan Masjidil Haram sudah tidak padat banget oleh pergerakan jamaah subuh yang akan pulang ke hotel,” paparnya.

Jamaah haji Indonesia terus berdatangan ke Makkah Al-Mukarramah. Bahkan, sejak 8 Juni 2023, jamaah haji Indonesia datang ke Makkah dari dua gelombang, Madinah dan Jeddah. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga berita ini ditulis, sudah ada 245 kloter dengan 93.172 jamaah yang tiba di Makkah.

Fase kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023. Sementara untuk gelombang kedua dari Tanah Air ke Makkah akan berlangsung hingga 22 Juni 2023. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here