Ciri Muslim Sejati, Senang ke Masjid!

741

Muslim Obsession – Ibarat ikan yang habitat aslinya adalah di perairan, maka habitat asli seorang muslim adalah masjid.

Di masjidlah seorang muslim dapat beribadah sekaligus berinteraksi dengan muslim lainnya untuk memakmurkan masjid, membangun dan menguatkan peradaban Islam.

Karena habitat aslinya adalah masjid, maka boleh dikatakan bahwa ciri muslim sejati adalah jika ia senang pergi masjid untuk memakmurkannya.

Dan ketahuilah, ada banyak keutamaan yang luar biasa bagi seorang muslim yang melangkahkan kakinya ke masjid dalam rangka ibadah kepada Allah Ta’ala. Oleh karenanya sungguh merugi orang-orang yang mengaku muslim tapi enggan pergi ke masjid.

BACA JUGA: Kriteria Jusuf Kalla Bakal Pilih Pemimpin yang Mencintai Masjid

Berikut ini 5 keutamaan bagi orang-orang yang melangkahkan kakinya ke masjid untuk beribadah. Perhatikan dan amalkan, agar kita menjadi orang-orang yang beruntung mendapatkan keutamaan-keutamaan tersebut.

Pertama, setiap langkah kaki ke masjid dihitung sebagai sedekah. Berdasarkan hadits Nabi Muhammad ﷺ:

وَكُلُّ خَطْوَةٍ تَمْشِيهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ

“Setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah,” (HR. Muslim [no. 1009] dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).

Kedua, setiap langkah kaki ke masjid dicatat sebagai kebaikan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda:

كُلُّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا إِلَى الصَّلاَةِ يُكْتَبُ لَهُ بِهَا حَسَنَةٌ وَيُمْحَى عَنْهُ بِهَا سَيِّئَةٌ

“Setiap langkah menuju tempat shalat akan dicatat sebagai kebaikan dan akan menghapus kejelekan,” (HR. Ahmad no. 2:283).

BACA JUGA: Urus dan Ramaikan Masjid, Allaah Pasti Penuhi Kebutuhan Hidupmu

Ketiga, Allah Ta’ala menyiapkan tempat di surga bagi orang-orang yang pergi ke masjid. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda:

مَنْ غَدَا إلى المسجدِ أو رَاحَ، أَعَدَّ اللهُ له في الجنةِ نُزُلًا كُلَّمَا غَدَا أو رَاحَ

“Siapa pergi ke masjid pada waktu pagi atau sore hari, niscaya Allah menyediakan satu tempat untuknya di surga setiap kali ia pergi di pagi atau sore hari,” (HR. Muttafaqun ‘alaih).

Keempat, berjalan ke masjid akan mendapat dua keutamaan, yakni ditinggikan derajatnya dan akan dihapuskan dosa-dosanya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya,” (HR. Muslim, no. 666).

BACA JUGA: Amalan Ringan Penghapus Dosa

Kelima, orang yang berjalan ke masjid saat gelap akan diberikan cahaya pada Hari Kiamat. Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda:

بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat,” (HR. Abu Daud, no. 561; Tirmidzi, no. 223. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Semoga Allah Ta’ala memudahkan langkah kaki-kaki kita serta membimbing kita untuk memiliki kecintaan pada masjid dan memakmurkannya. Aamiin. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here