Hikayat

Aku pada Sepotong Malam (Bagian 5)

Muslim Obsession - Dering handphone di tas bergetar, buyar segala lamunanku, Mas Kris menelpon. “Masih di mana, Sayang?” tanyanya terdengar tak sabar. “Masih di kereta menuju Jakarta, sebentar lagi sampai stasiun,” jawabku “Baiklah, setelah sampai stasiun, bilang ya, tar dijemput,” imbuhnya lagi, terdengar agresif. Senyumku mengembang, bahagiaku semakin...

Aku pada Sepotong Malam (Bagian 4)

Muslim Obsession - Rasanya, terlampau alot waktu untuk berpijak pada tangga kesuksesan, hidup berlari seperti pada babak slow motion untuk segera ujug-ujug menjadi orang kaya. Cukup lelah berpeluh kesah dalam kesederhanaan, bahkan tertinggal jauh untuk mengimbangi gengsi dan mode era sekarang yang penuh intrik kekinian. Memutuskan...

Aku pada Sepotong Malam (Bagian 3)

Muslim Obsession - Mas Kris selalu bilang, aku seorang wanita cantik, bukan hanya Mas Kris semua orang yang pernah melihatku, pasti mereka akan kompak menjulukiku cantik, bahkan kebanyakan orang-orang bilang wajahku mirip Vanessa Angel, ah, ada-ada saja memang, meski terus terang hatiku bungah wajahku...

Aku pada Sepotong Malam (Bagian 2)

Muslim Obsession - Nasihat ibu saban hari, hanyalah ocehan dari rakitan kata-kata yang tak mempan menembus gendang telingaku, kata-kata ibu aku biarkan tercecer seperti lembar-lembar daun kering yang meranggas, terhempas, dan kandas bergumul dengan kulit tanah yang seketika lenyap tak bersisa. “Nong Mela, udah sih...

Aku pada Sepotong Malam (Bagian 1)

Muslim Obsession - Kabur dari rumah. Menembus pagi yang masih buta. Berjingkat menjinjing sepasang selop hak tinggi lima senti, mencangking tas punggung warna maroon, perlahan membuka daun pintu utama, sekuat tenaga membungkam sunyi, bahkan, sebisa mungkin napaskupun aku tahan hingga tak terdengar ibu yang...

Senja di Teluk Penyu (Bagian 3. Habis)

Ilustrasi Senja. Foto: phinemo.
Muslim Obsession - Aku ada di sampingnya, menghibur gadis itu sampai dia mampu berdiri kembali. Aku menjadi temannya, seringkali malah berpura-pura menyamar sebagai pelanggan demi agar dia bisa kabur semalaman dari rumah yang setiap malam selalu berganti-ganti lelaki yang datang itu. Pertemananku dengan Wulan sungguh...

Mang Endut Pengin Langsing (Bagian 3)

“Seorang bijak pernah berkata, siapa saja yang mampu bersikap sabar dan tabah dengan hanya makan sekadar mengisi sebagian rongga perutnya, maka insya Allah akan terbebas dari nafsu terhadap kaum wanita.” “Oh, begitu.” “Nah, sekarang kita masuk ke bagian selanjtunya. Manfaat rasa lapar keenam adalah mencegah rasa...

Senja di Teluk Penyu (Bagian 2)

Ilustrasi Senja. Foto: phinemo.
Muslim Obsession - Entah bangunan apa ini sebelumnya, masyarakat mengatakan dulu zaman Belanda ada terowongan bawah laut yang menghubungkan Cilacap dengan Nusakambangan. Terowongan misterius yang sekarang dipenuhi lumpur lautan. “Kita bisa bicara baik-baik, tapi kamu jangan lompat ke laut.” Kataku berusaha tenang. Wulan Ndadari, pertemuan pertamaku...

Mang Endut Pengin Langsing (Bagian 2)

“Yang pertama, menahan lapar dapat menyucikan hati, menerangi hati (qarihah), dan menajamkan kecerdasan (bashirah). Sebaliknya, kekenyangan hanya akan mewariskan kebodohan, membutakan hati, dan memperbanyak uap air di dalam otak sehingga mampu menutup sumber-sumber pemikiran, sehingga hati kesulitan menjalankan fungsi dalam berpikir dan memahami segala...

Senja di Teluk Penyu (Bagian 1)

Ilustrasi Senja. Foto: phinemo.
Muslim Obsession - Sekelebat bayangan melintas dalam ingatan, seiring terpulasnya langit barat dengan aroma jingga. Dulu, di tepi dermaga itu aku melepasnya pergi. Bias matahari senja menerpa air laut yang berombak besar berwarna keperakan. Bagai kumpulan berlian yang terapung di samudera. Tampak di sisi dermaga, bapak-bapak...

TERBARU