Catatan dari Tanah Suci (6): Bersama Badai, Bermiliar Malaikat Turun ke Gurun Arafah

1274

“Mikail itu adalah malaikat pembagi rejeki dan hujan. Lihat, setiapkali malaikat ini datang membagi-bagi hujan, selalu saja kita lihat petir atau halilintar. Setiap ada petir selalu datang hujan, setiap ada kesusahan selalu datang kemudahan,’’ kata saya dalam ceramah subuh itu. “Karena itu jangan membenci hujan ketika ia datang karena tanpa sadar kita sudah memaki malaikat Mikail.’’

Seorang wartawan di siang hari menjelang wukuf bertanya kepada saya tentang fenomena badai semalam. Saya katakan: ‘’Itu tanda pasukan langit yang terdiri atas bermiliar-miliar malaikat datang mengepung Arafah. Berdoalah yang kuat saat wukuf. Dalam sekejap mereka akan terbang ke langit membawa doa-doa kita ke haribaan Allah, Tuhan yang dari-Nya selalu mengalir kasih dan sayang.’’

Menjelang wukuf tiba dan itu hanya berlangsug enam jam, saya memberi pesan kepada keluarga saya di Jakarta bahwa telepon seluler di tangan saya sengaja akan saya matikan. Selama enam jam saya ingin bercanda dengan Tuhan …

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here