Cak Imin: Kalau Gus Yaqut Banyak Polah, Biarkan Aja, Tak Usah Digubris

400

Yogyakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyentil Menteri Agama (Menag) sekaligus Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang belakangan dinilai banyak tingkah.

“Nek Gus Yahya (Yahya Cholil Staquf) ngono, Gus Yaqut petingkalan, barno ae, barno, barno. Latihan dadi pemimpin, ora usah direken. (Kalau Gus Yahya begitu, Gus Yaqut banyak polah, biarin aja. Latihan jadi pemimpin, enggak usah digubris),” seloroh Cak Imin saat memberikan orasinya dalam acara Silaturahmi 1.000 Kyai Dan Ibu Nyai di Pondok Pesantren Al-Falahiyyah Mlangi, Sleman, Rabu (11/10).

Dia juga bergurau menyentil Nahdlatul Ulama (NU) yang terlalu banyak pemimpin sehingga terkadang sulit disatukan. Dia menyebut orang-orang yang lahir di NU kebanyakan jadi pemimpin.

“Wes terlatih dadi pemimpin nek nganggur gatel (sudah terlatih jadi pemimpin, kalau nganggur gatal),” ucapnya.

“Nek kulo dados duet kalih Mas Anies (Anies Baswedan) niku wong NU nek gatel takslentiki kabeh, ojo gatel baris, baris, baris. (Kalau saya jadi duet sama Mas Anies, itu orang NU kalau gatel saya selentik semua. Jangan gatel, baris, baris, baris.)” lanjutnya bergurau.

Kata Cak Imin, berbeda pendapat dalam tubuh Nahdlatul Ulama (NU) adalah hal biasa. Mulanya ribut-ribut akhirnya tertawa bersama.

“Wong NU niku terkenal e nopo, gegeran dadi ger-geran (Orang NU itu terkenalnya apa, ribut-ribut akhirnya ketawa bareng),” katanya.

Cak Imin yakin sepenuhnya orang-orang NU mampu menjaga ukhuwah nahdliyah, wathoniah, dan islamiyah. Saling mempertahankan antarkader dari sikap saling pecah belah.

“Insyallah ijtima ulama, mayoritas ulama, tetap satu barisan dalam politik Ahlussunnah wal Jama’ah. Pokoknya beda pendapat biasa, baik-baik saja,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here