Bogor, Muslim Obsession – Senior Gerakan Pemuda Kabah (GPK) yang menjadi Pendiri dan Ketua Umum GPK selama 22 tahun, H. Syahrial Agamas, mengisyaratkan agar seluruh aktivis GPK di berbagai daerah bangkit untuk menyelamatkan keterpurukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga tak lolos Parliamentary Threshold (PT).
Partai berlambang Kabah ini menjadi satu-satunya partai berazaskan Islam yang hilang dari Gedung Parlemen.
Syahrial menegaskan, saat ini semua aktivis GPK harus membantu partai dalam memperjuangkan perolehan suara PPP lolos PT di atas 4 persen melalui gugatan di Mahkamah Konstitusi.
“Tetapi bila nanti Mahkamah Konstitusi tetap memutuskan bahwa PPP memang tak lolos PT, maka GPK akan bergerak merebut kantor partai. Kita harus selamatkan partai warisan ulama ini. Kita cuci bersih semua pengurus DPP yang telah menghancurkan PPP. Saya sedih sekali, sampat tiga malam ini tak bisa tidur memikirkan nasib PPP,” ujar Syahrial.
Senior GPK ini mengungkapkan hal itu saat menerima kunjungan silaturahim rombongan Safari Ramadhan Parmusi (Persudaraan Muslimin Indonesia) yang dipimpin Ketua Umum PP Parmusi, H. Usamah Hisyam di Ponpes ABI Ibn As-sholah di kawasan Ciampela Tenjo, Bogor Barat.
Usamah didampingi Sekjen Parmusi Abdurrahman Syagaff, yang juga pendiri dan mantan Kerua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Ketua Bidang Pendidikan PP Parmusi Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie yang juga merupakan mantan Dubes RI di Azerbaijan, Ketua Bidang Sosial PP Parmusi Ust. Aidil Adha dan sejumlah pengurus Daiyat Parmusi.
Pada kesempatan itu, Syahrial juga menyentil Usamah yang tak boleh berpangku tangan.
“Adinda Usamah ini yang tahun 2001 memimpin GPK mengepung Istana Presiden bersama 4 ormas pemuda partai Islam lainnya hingga Presiden Gus Dur jatuh, dan Pak Hamzah Haz terpilih menjadi Wapres,” kata Syahrial.
“Melihat PPP seperti sekarang hancur berantakan, saya geram sekali. Jangan dikira karena saya sudah tua, 74 tahun, terus akan berdiam diri. Saya besar karena 10 tahun jadi anggota DPR dari PPP, karena itu saya siap mati untuk kejayaan kembali PPP. Semua kader GPK di berbagai daerah harus bersiap-siap bergerak selamatkan partai Islam tertua ini,” pinta Syahrial.
Ia mengimbau Usamah agar mempersiapkan Laskar Parmusi untuk membantu GPK merebut kantor PPP.
“Tahun 2003, waktu Sekjen Partai dijabat Pak Yunus Yosfiah, GPK juga pernah merebut kantor DPP PPP. Yang pimpin, ya ini adinda Usamah, Emron Pangkapi, Lukman Hasibuan, dan Ismail,” kenang Syahrial. (mam)
