Muslim Obsession – Kabupaten Buleleng Bali kini mempunyai Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman mengapresiasi hadirnya PLHUT di Buleleng Bali. Dia berharap PLHUT tersebut semakin memudahkan akses publik dan meningkatkan kualitas layanan.
“Layanan dalam penyelenggaraan haji dan umrah ini merupakan salah satu etalase Kementerian Agama. Kalau etalasenya berhasil, pelayanannya luar biasa, maka publik akan semakin merasakan kehadiran Kemenag,” ujarnya saat menghadiri tasyakuran operasionalisasi PLHUT Kenkemenag Buleleng, di Singaraja, Senin (14/12).
Hadir dalam tasyakuran operasionalisasi ini, Kakanwil Kemenag Provinsi Bali Komang Sri Marheni, Kabag Perencanaan dan Humas Slamet, Kabid Bimas Islam dan PHU Kanwil Provinsi Bali Abu Siri dan Kepala Kemenag Kabupaten Buleleng I Gusti Komang Sumberjana.
“Kalau dulu calon jemaah harus ke sana kemari saat mengurus keperluan haji dan umrahnya, sekarang tidak lagi. Dengan adanya PLHUT, semua menjadi terpusat sehingga memudahkan. Atas kemudahan itu, semoga jemaah mendoakan Kementerian Agama terus menjadi lebih baik lagi,” lanjutnya.
Oman mengkategorikan keberadaan PLHUT, baik kebijakan maupun layanannya, sebagai amal jariyah. Pahalannya akan terus mengalir selama masyarakat merasa mendapat kemaslahatan atas kehadiran PLHUT. Kualitas layanan PLHUT diharapkan semakin meningkatkan indeks kepuasan jemaah terhadap pelayanan haji. Tahun 2019, indeks kepuasan jemaah haji mencapai 85,91.
“Dengan adanya PLHUT, diharapkan jika ada survei dalam negeri serta melihat pelayanan Kementerian Agama, mudah-mudahan indeks kepuasannya akan terus naik di tahun mendatang,” tuturnya.
Kakanwil Kemenag Provinsi Bali Komang Sri Marheni mengatakan kalau dulu pelayanan haji terpisah-pisah, sekarang semuanya terpusat di PLHUT. Dia berharap PLHUT Buleleng bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang baik juga.
“Gedung ini dilengkapi fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, khususnya para jemaah haji. Semoga pihak bank, bersama PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) bisa sama-sama bersinergi, dalam pemanfaatan gedung ini untuk melaksanakan pelayanan,” ucapnya.
