Muslim Obsession – Kondisi ketika tekanan darah dalam tubuh di bawah batas normal biasa dikenal sebagai tekanan darah rendah ayau Hipotensi. Tekanan darah rendah ini bisa terjadi sebagai gangguan kesehatan sendiri atau sebagai gejala dari penyakit tertentu, seperti demam berdarah.
Apabila tekanan darah sangat rendah, aliran darah ke seluruh tubuh akan terhambat dan bisa menyebabkan komplikasi penyakit tertentu, seperti masalah jantung, stroke, dan lain sebagainya.
Lalu, apa bedanya Hipotensi dan Hipertensi?
Hipotensi adalah kondisi yang terjadi ketika tekanan darahnya di bawah 90/60 mmHg, sementara Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah dalam tubuh seseorang yang berada di atas 140/90 mmHg. Tekanan darah yang normal yaitu berada di antara 90/60 mmHg sampai dengan 120/80 mmHg.
Baik hipertensi maupun hipotensi adalah kondisi yang harus ditangani dengan tepat sesegera mungkin. Umumnya penderita hipotensi mengalami gejala seperti pusing, lemas, pandangan kabur, mual, sulit konsentrasi, hingga pingsan.
Terjadinya hipotensi dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, seperti usia lanjut, diabetes, kehamilan, penyakit jantung, infeksi parah, atau kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
Mengutip Klikdokter, Selasa (19/9/2023), berdasarkan studi The American Journal of Clinical Nutrition, ada beberapa makanan yang baik untuk pengidap darah rendah, salah satunya buah-buahan.
Nah, berikut adalah daftar buah untuk darah rendah yang bisa membantu menaikkan tekanan darah:
Buah Berry
Kelompok buah beri seperti blueberry dan stroberi sangat baik untuk penderita darah rendah. Kedua jenis buah-buahan ini mengandung senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin, sejenis flavonoid yang bermanfaat untuk penderita darah rendah.
Penderita darah rendah bisa menyantap satu porsi (sekitar 1 cangkir) blueberry atau setengah cangkir blueberry kering secara rutin. Kemudian, untuk stroberi bisa dikonsumsi sebanyak 7 buah stroberi secara rutin.
Pisang
Buah pisang mengandung kalium yang bisa membantu mengelola tekanan darah. Menurut American Heart Association (AHA) kalium dalam buah pisang bisa mengurangi efek natrium dan menyeimbangkan tegangan pada dinding pembuluh darah.Oleh karena itu, pisang adalah buah untuk darah rendah yang baik dan bisa dikonsumsi secara rutin.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, penderita darah rendah bisa mengonsumsi buah pisang secara rutin sebanyak 1 buah atau 1 cangkir pisang yang diiris. Bisa juga dengan pisang yang ditumbuk sebanyak dua pertiga untuk sekali konsumsi setiap hari.
Buah Kiwi
Mengutip dari National Library of Medicine, mengungkapkan jika satu porsi buah kiwi setiap hari bisa membantu mengelola tekanan darah lebih baik.
Buah kiwi sangat kaya akan vitamin C. Dalam sebuah studi, mengungkapkan jika mengonsumsi rutin minimal 500 miligram (mg) vitamin C setiap hari, selama 8 minggu bisa menaikan tekanan darah.
Penderita darah rendah bisa mengonsumsi satu cangkir kiwi atau 2-3 buah kiwi setiap hari secara rutin untuk menstabilkan tekanan darah mereka.
Semangka
Buah untuk menaikkan tensi berikutnya adalah semangka. Mengutip dari National Library of Medicine, sebuah studi tahun 2019 mengungkapkan, 27 orang yang mengonsumsi jus semangka atau minuman olahan semakan sebelum berolahraga bisa menaikan tensi darah.
Penderita darah rendah bisa mengonsumsi semangka sebagai jus, salad, smoothie, ataupun sop buah. Mereka bisa mengonsumsi 1 porsi semangka sebanyak 1 cangkir atau 1 irisan setebal kurang lebih 5 sentimeter (cm) secara rutin.
Buah Delima
Buah delima mengandung antioksidan dan bahan alami yang bisa menjaga tekanan darah. Sebuah studi yang diterbitkan pada Plant Foods for Human Nutrition mengungkapkan, mengonsumsi jus delima sebanyak 1 cangkir secara rutin selama 28 hari bisa mengontrol tekanan darah menjadi lebih baik.
Buah Jeruk
Buah jeruk mengandung hesperidin, antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Manfaatnya diungkapkan dalam penelitian di European Journal of Nutrition tahun 2021.
Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi 500 ml atau 2 ½ gelas jus jeruk setiap hari selama 12 minggu bisa mengontrol tekanan darah sistolik. Beberapa jenis jus jeruk yang direkomendasikan seperti jeruk lemon dan jeruk bali.
Tomat
Buah untuk menaikkan tekanan darah berikutnya adalah tomat. Tomat mengandung likopen dan antioksidan yang baik untuk jantung dan dapat mengatur tekanan darah.
Namun, para peneliti menyebut, untuk mendapatkan manfaat alami dari tomat, sebaiknya mengonsumsinya secara langsung dan bukan dimasak atau diolah.
Mangga
Mangga adalah salah satu buah yang enak dan bisa membantu menaikan tekanan darah. Mangga mengandung sumber serat yang tinggi serta beta karoten yang baik. Kedua kandungan ini sangat dibutuhkan untuk mereka yang mengalami darah rendah.
Oleh karena itu, mangga adalah buah untuk darah rendah yang baik untuk dikonsumsi dan bisa secara rutin. Hal ini disetujui oleh dr. Dyah Novita Anggraini.
“Mangga bisa menjadi pilihan buah yang menunjang terapi untuk penderita darah rendah. Mereka bisa mengonsumsinya secara rutin sebanyak 1 kali sehari”, jelas dr. Dyah.
Alpukat
Buah yang baik untuk darah rendah berikutnya adalah alpukat. Buah ini kaya akan kalium.
Kalium dalam alpukat membantu meningkatkan tekanan darah dengan menurunkan kadar natrium dalam darah serta mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah. Penderita darah rendah bisa rutin mengonsumsi buah alpukat untuk bisa mendapatkan manfaatnya tersebut.
Anggur
Buah untuk darah rendah yang bisa rutin dikonsumsi berikutnya adalah anggur. Semua jenis anggur memiliki kandungan polifenol.
Kandungan polifenol dalam anggur cukup tinggi, sehingga bisa membantu mencegah sindrom dan meningkatkan tekanan pada darah.
Deretan buah untuk darah rendah di atas, bisa kamu masukkan dalam menu diet setiap harinya agar tekanan darah tetap stabil. Namun jangan lupa juga untuk mengikuti perawatan dokter maupun perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
